Internasional
Israel Bantah Bunuh Presiden Iran
MOSKOW - Israel membantah keterlibatan dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, menurut laporan dari kantor berita Reuters yang mengutip seorang pejabat Israel pada Senin.
"Bukan kami," kata pejabat Israel tersebut seperti dilaporkan oleh Reuters. Presiden Iran Ebrahim Raisi dilaporkan meninggal dunia setelah helikopter yang membawanya dan rombongan jatuh di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, pada Minggu (19/5/2024).
Helikopter yang membawa Raisi, bersama dua helikopter lainnya, sedang dalam perjalanan ke Kota Tabriz pada Minggu setelah ia meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di perbatasan dengan Republik Azerbaijan sehari sebelumnya. Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azarbaijan Timur Malek Rahmati, dan Mehdi Mousavi, kepala tim pengawal Raisi, juga berada di dalam pesawat yang jatuh tersebut.
Mohammad Ali Al-e-Hashem, perwakilan Pemimpin Tertinggi di provinsi tersebut, juga ikut dalam perjalanan tersebut. Pejabat lokal yang berada di lokasi kecelakaan telah mengonfirmasi kematian Raisi dan tim pendampingnya. (ant)