Gaya Hidup

Intip Layanan Streaming Qalbox Versi Gratis dari Aplikasi Muslim Pro

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
24 Agustus 2024 13:00
Intip Layanan Streaming Qalbox Versi Gratis dari Aplikasi Muslim Pro
Ilustrasi layanan streaming Qalbox.

JAKARTA - Aplikasi gaya hidup Muslim, Muslim Pro, baru saja meluncurkan versi gratis dari layanan streaming Qalbox yang didukung oleh iklan, menawarkan beragam koleksi konten religi yang lengkap dan terkurasi.

"Kami sangat bersemangat untuk memperluas jangkauan Muslim Pro dengan peluncuran layanan streaming gratis di Indonesia. Tujuan kami adalah menyediakan platform yang komprehensif yang mendukung umat Muslim dalam berbagai aspek kehidupan mereka," ujar Nafees Khundker, Group Managing Director dan CEO Muslim Pro.

Qalbox juga memperkenalkan halaman khusus untuk anak-anak dalam platform video on demand berbasis iklan (AVOD) mereka. Halaman ini menampilkan program-program edukatif dan menghibur, memberikan pengalaman menonton yang aman dan tepercaya bagi anak-anak.

Beberapa koleksi konten yang ditawarkan Qalbox termasuk film "Suveyda" dan "Never Leave Me," yang membawa tema universal yang melampaui batasan bahasa dan budaya. Film "Suveyda" mengeksplorasi perjuangan historis dalam menjalankan agama, sementara "Never Leave Me" menggambarkan ketangguhan para pengungsi muda Suriah di Turki.

Peluncuran AVOD ini dimulai dengan beragam koleksi konten yang kini mencapai hingga 100 judul, dengan rencana untuk terus menambah konten baru setiap bulan. "Dengan memperkenalkan AVOD, kami tidak hanya menyediakan hiburan yang relevan, tetapi juga menawarkan sumber daya berharga yang dapat meningkatkan pertumbuhan spiritual, mempererat hubungan keluarga, dan kesejahteraan secara keseluruhan," tambah Nafees.

Nafees juga menyebut bahwa pasar AVOD di Indonesia sedang berkembang pesat. Menurut Statista, diproyeksikan terjadi lonjakan signifikan dalam jumlah pengguna, dari 29,5 persen pada tahun 2024 menjadi 33,8 persen pada tahun 2027, dengan total 98,8 juta pengguna yang diperkirakan pada tahun tersebut. Pertumbuhan pesat ini mencerminkan peningkatan adopsi digital di kalangan masyarakat Indonesia. (ant)


Berita Lainnya