JAKARTA - Fujifilm baru saja memperkenalkan kamera digital terbaru mereka, X100VI, yang merupakan generasi keenam dari seri X100 yang pertama kali dirilis pada tahun 2011.

Presiden Direktur Fujifilm Indonesia, Masato Yamamoto, mengatakan X100VI adalah satu-satunya kamera digital yang menggabungkan keunggulan desain dan kemudahan penggunaan. "Kamera digital ini tidak hanya memiliki fitur-fitur dan kualitas gambar yang luar biasa, tetapi juga cocok untuk semua kalangan, mulai dari fotografer profesional hingga masyarakat umum yang menyukai kreativitas," katanya dalam acara peluncuran di Jakarta Selatan.

Kamera X100VI menggunakan teknologi sensor X-Trans CMOS 5 HR back-illuminated dengan resolusi hingga 40,2MP. Sensor ini memiliki struktur pixel yang memungkinkan kamera untuk menangkap lebih banyak cahaya secara lebih efisien dibandingkan dengan seri-seri kamera X100 sebelumnya.

Fitur ISO 125, yang sebelumnya menjadi opsi tambahan pada seri X100V, kini menjadi opsi bawaan pada X100VI. Ketika dikombinasikan dengan lensa 23mmF2.0 yang andal memproses resolusi sensor gambar yang lebih tinggi, X100VI dapat menghasilkan gambar yang tajam dan beresolusi tinggi.

Kamera ini juga dilengkapi dengan fitur film simulation dengan total 20 mode, termasuk mode "REALA ACE" yang dapat menghasilkan gambar dengan berbagai pilihan tonalitas yang khas. Mode ini menawarkan reproduksi warna yang kaya dengan tonalitas high-contrast yang cocok untuk berbagai jenis subjek di segala situasi.

Dalam hal autofocus, X100VI dilengkapi dengan fitur AF X-Processor 5 untuk melacak berbagai subjek dengan akurat, dan teknologi kecerdasan buatan deep-learning memungkinkan kamera untuk mendeteksi berbagai objek seperti hewan, kendaraan, dan lainnya. X100VI adalah kamera pertama dari seri X100 yang memiliki fitur stabilisasi gambar in-body atau sistem penstabil 5-AXIS hingga 6.0 stop. Fitur ini menambah bobot kamera dari generasi sebelumnya, X100V, tanpa mengurangi kelincahan kamera.

Fitur Advanced Hybrid Viewfinder memungkinkan pengguna untuk beralih antara pengaturan optical viewfinder (OVF) dan electronic viewfinder (EVF) dengan mudah, sesuai dengan gaya fotografi rangefinder yang menjadi ciri khas Seri X100. EVF dilengkapi dengan panel OLED beresolusi tinggi sehingga menciptakan pengalaman fotografi yang imersif. Fitur Electronic Range Finder (ERF) memungkinkan EVF kecil muncul pada OVF, sehingga fotografer dapat menangkap subjek dalam OVF dan memperbesar area fokus menggunakan EVF kecil untuk meningkatkan kemampuan viewfinder.

X100VI juga mampu merekam video beresolusi 6,2K/30P dan dilengkapi dengan fitur tracking AF untuk menghasilkan konten video berkualitas tinggi. Teknologi Frame.io Camera to Cloud memungkinkan pengguna terhubung dengan jaringan internet tanpa kabel tambahan, sehingga foto dan video yang diabadikan dapat tersimpan secara otomatis dalam sistem cloud.

Dari segi desain, kamera X100VI memiliki desain yang kokoh dengan bahan aluminium yang melapisi bagian atas dan bawah. Layar LCD X100VI yang berdesain ultra-thin tilt memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar dengan berbagai gaya pemotretan, dari high angle sampai low angle.

X100VI akan tersedia di pasaran mulai 23 Maret 2024 dengan dua variasi warna, abu-abu dan hitam, dengan harga Rp27.499.000. Pada hari peluncuran, Fujifilm menawarkan harga khusus Rp27.999.000 dengan bonus lens hood X-100, adapter ring AR X-100, dan leather case X100 di setiap pembelian. (ant)