Bisnis

Inovasi Platform E-Commerce Asli Indonesia Tampil di Pameran China

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
19 Maret 2024 14:00
Inovasi Platform E-Commerce Asli Indonesia Tampil di Pameran China
Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun di stan GoTo dalam acara "The 4th China Cross-border E-commerce" di kota Fuzhou, provinsi Fujian, China pada Senin (18/3/2024).

FUZHOU - Grup GoTo mengungkapkan keinginan mereka untuk memperkenalkan inovasi teknologi asli Indonesia dalam "The 4th China Cross-border E-commerce".

"Ini merupakan kehormatan bagi kami di GoTo karena kami telah diundang oleh Pemerintah RI melalui Kadin untuk berpartisipasi dalam pameran ini dan kami ingin memperkenalkan kepada dunia, termasuk di China, tentang inovasi, teknologi, dan bisnis yang dapat ditawarkan oleh Indonesia," kata Ade Mulya, Chief Public Policy and Government Relations Grup GoTo, di Fuzhou, Provinsi Fujian, China, pada Senin (18/3/2024).

Ade menyampaikan hal tersebut saat pembukaan "The 4th China Cross-border E-commerce" yang berlangsung pada 18-20 Maret 2024. Pameran ini bertujuan untuk memperlihatkan perkembangan dan inovasi terbaru dalam produk dan layanan seperti platform e-commerce, pergudangan logistik, dan penyedia layanan teknologi lainnya.

"Baru-baru ini, kami juga menjalin kemitraan strategis dengan TikTok, dan ini adalah bentuk komitmen kami kepada Pemerintah RI yang sedang giat-giatnya mendorong peningkatan perdagangan dengan negara lain, termasuk China," tambah Ade. Kemitraan antara GoTo dan TikTok ini terjadi setelah diterbitkannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 31/2023 yang melarang media sosial untuk melakukan transaksi jual-beli. Namun, TikTok Shop tetap diizinkan sebagai social commerce, tetapi hanya untuk mempromosikan barang tanpa melakukan transaksi jual-beli. Tiktok Shop harus menjadi entitas baru dengan izin baru sebagai "social commerce" dan terpisah dari platform media sosial TikTok yang digunakan untuk mengunggah konten.

TikTok kemudian bermitra dengan Tokopedia untuk memenuhi ketentuan ini. Namun, sejak kemitraan kedua aplikasi tersebut diluncurkan pada 12 Desember 2023, pengguna masih dapat melakukan transaksi melalui aplikasi TikTok. "Kami selaku pemain lokal akan selalu mengikuti kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah, termasuk Permendag tersebut. Kemitraan strategis kami dengan TikTok Shop adalah upaya kami, sebagai sektor swasta, untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas serta mengangkat kelas pelaku UMKM di Indonesia," tambah Ade.

Ade yakin bahwa GoTo dapat menjamin keamanan data dengan menyediakan infrastruktur yang aman bagi konsumen. "Kami terus meningkatkan infrastruktur dan dukungan dari 'tech talent' kami, karena kami tahu bahwa keamanan data juga dijamin oleh undang-undang Indonesia, dan kami harus patuh terhadapnya," ungkap Ade.

Dalam pameran tersebut, Indonesia juga memiliki paviliun yang menampilkan sejumlah merek seperti Indofood, Gojek-Tokopedia (Go-to), Kapal Api, Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (Apdurin), serta berbagai camilan dari Gery dan Tango. Menurut data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) pada Oktober 2023, lima negara utama yang mengimpor barang melalui e-commerce ke Indonesia adalah China, dengan nilai impor sebesar 61,9 juta dolar AS atau sekitar 24,3 persen dari total nilai impor barang pada Mei 2023.

Namun, nilai transaksi e-commerce sepanjang 2023 juga mengalami penurunan, turun sekitar 4,7 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp 453,75 triliun menurut data Bank Indonesia (BI). Sementara itu, nilai perdagangan antara Indonesia dan China pada 2023 juga mengalami penurunan, dengan nilai ekspor Indonesia ke China sebesar 64,9 miliar dolar AS atau turun 1,37 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara impor Indonesia dari China sebesar 62,8 miliar dolar AS atau turun 7,15 persen dari 2022 menurut data Kementerian Perdagangan.

Acara ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jona Widhagdo Putri, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Didi Sumedi, Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun, Ketua Kantor Kamar Dagang Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Garibaldi Thohir, serta sejumlah perwakilan dari pengusaha Indonesia seperti Sekretaris Jenderal KIKT Anthony Akili, Ketua Kadin di China Liky Sutikno, dan perwakilan dari Salim Group Eddy Sanusi. (ant)
 
 
 
 
 
 
 
 
 


Berita Lainnya