JAKARTA - Indonesia kini mengekspor prekursor, salah satu bahan baku utama baterai kendaraan listrik, ke Amerika Serikat. Ekspor ini dilakukan oleh perusahaan produsen kendaraan listrik global, Tesla.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan prekursor tersebut diproduksi di pabrik sel baterai PT Indonesia Battery Corporation (IBC) yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) hingga 10 gigawatt.

"Sebagai contoh, kita membangun ekosistem baterai mobil. Saat ini, pabrik baterai dengan kapasitas 10 gigawatt sudah ada di Karawang," kata Bahlil saat membuka Minerba Expo 2024 di Balai Kartini, Jakarta, Senin (25/11/2024).

"Bulan ini, prekursor sudah mulai kita ekspor ke Amerika untuk produk Tesla," tambahnya.

Ekosistem Baterai

Bahlil menegaskan Indonesia berkomitmen menjadi salah satu negara dengan ekosistem baterai kendaraan listrik terbaik di dunia, mencakup proses dari hulu hingga hilir. Ia juga menargetkan Indonesia akan segera memproduksi katoda sebagai bagian dari pengembangan ekosistem baterai.

"Kita juga mendorong produksi katoda. Tujuannya adalah menjadikan Indonesia negara pertama yang memiliki ekosistem baterai kendaraan listrik lengkap, mulai dari penambangan, smelter, HPAL (High Pressure Acid Leach), prekursor, katoda, sel baterai, hingga daur ulangnya," jelasnya.

Saat ini, menurut Bahlil, ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia telah terbentuk hingga 80 persen. Kemajuan ini semakin menarik perhatian investor, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk berinvestasi di sektor ini.

"Progres pembangunan ekosistem ini sudah mencapai 70 hingga 80 persen. Ini akan menjadi daya tarik besar bagi para investor untuk menanamkan modal di Indonesia," ungkap Bahlil.

Hilirisasi

Program hilirisasi yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto terus didorong sebagai instrumen peningkatan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah juga telah menyusun peta jalan untuk memastikan keberhasilan program ini.

"Kami sudah menyusun roadmap hilirisasi. Hilirisasi ini akan menjadi alat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," tutup Bahlil. Ekspor prekursor ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan Indonesia sebagai pemain utama dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik global. (dan)