Internasional

Indonesia Bantu Teknologi 5G dan Infrastruktur Telekomunikasi di Timor Leste

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
28 Januari 2024 12:30
Indonesia Bantu Teknologi 5G dan Infrastruktur Telekomunikasi di Timor Leste
Menkominfo Budi Arie Setiadi (kanan depan) berjabat tangan dengan Menteri Komunikasi dan Transportasi Timor Leste Miguel Marques Gonçalves Manetelu disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo (kanan belakang) dan Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Xanana Gusmao (kiri belakang) di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/1/2024)

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, mengumumkan Indonesia dan Timor Leste telah setuju untuk memajukan sektor Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di kedua negara. Kesepakatan ini dituangkan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Menteri Budi Arie dan Menteri Komunikasi dan Transportasi Timor Leste, Miguel Marques Gonçalves Manetelu, di Istana Bogor, Jawa Barat.

Menurut Menteri Budi Arie, kerja sama antara Indonesia dan Timor Leste melibatkan bidang komunikasi radio, jasa telekomunikasi, aplikasi informatika, serta layanan pos dan kurir. Dalam konteks komunikasi radio, keduanya akan berkoordinasi dan memonitor spektrum frekuensi radio di wilayah perbatasan. Ini juga mencakup pertukaran data dan informasi stasiun radio di daerah perbatasan serta sistem manajemen spektrum radio.

"Indonesia mendukung promosi dan pengembangan teknologi 5G serta fasilitasi pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Timor Leste," ungkap Budi Arie.  Selain itu, kedua negara berupaya meningkatkan pembangunan jaringan komunikasi, mengatasi kesenjangan digital, dan memperkuat sistem penanggulangan bencana.

Kerja sama ini juga mencakup pertukaran informasi dan kolaborasi di bidang Tata Kelola Internet, memperkuat kerja sama start-up business matchmaking, dan mempromosikan teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan, Big Data, dan Internet of Things.

Dalam sektor layanan pos dan kurir, Indonesia dan Timor Leste sepakat untuk bekerja sama dalam filateli dan penerbitan perangko, pengembangan layanan remitansi, dan pertukaran kiriman pos di daerah perbatasan.

Selain itu, MoU ini juga mencakup pertukaran informasi mengenai kebijakan dan regulasi di bidang radio, telekomunikasi, aplikasi informatika, serta pos dan kurir. Penandatanganan nota kesepahaman ini disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao. (ant)


Berita Lainnya