JAKARTA – Meskipun tengah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tetap aktif mengurus agenda partai. Hal ini diungkapkan oleh pengacaranya, Ronny Talapessy, yang mengaku bertemu dengan Hasto setiap hari untuk menyampaikan perkembangan politik terkini.

“Ya, masih. Masih (Hasto mengurusi partai). Semua kegiatan partai, Mas Hasto masih tetap terlibat,” ujar Ronny saat ditemui di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (06/03/25). Sambil mengangkat map merah berlogo PDIP, Ronny menegaskan bahwa partai tetap berjalan meskipun Hasto dalam tahanan.

PDIP Tak Tunjuk Plt Sekjen
Ronny menjelaskan bahwa PDIP tidak menunjuk pelaksana tugas (Plt) Sekjen, sehingga komunikasi dengan Hasto tetap dilakukan.

“Dalam penahanan ini, saya setiap hari bertemu dan beberapa agenda politik selalu disampaikan kepada Mas Hasto, karena agenda partai itu harus tetap berjalan,” kata Ronny.

Menurutnya, semua perkembangan politik dan urusan kepartaian tetap dikoordinasikan dengan Hasto, yang menyampaikannya melalui dirinya. Hal ini menunjukkan bahwa peran Hasto dalam partai masih sangat sentral meskipun berada dalam tahanan.

Hasto Diduga Halangi Penyidikan KPK
Selain kasus dugaan korupsi yang menjeratnya, Hasto juga dijerat dengan pasal perintangan penyidikan. Dia diduga menghalangi upaya KPK dalam pencarian Harun Masiku, tersangka buron dalam kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR.

Hasto sempat mengajukan gugatan praperadilan terhadap status tersangkanya, namun hakim menolak gugatan tersebut. Kini, dia kembali mengajukan gugatan praperadilan jilid kedua, yang saat ini masih dalam proses di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sejak 20 Februari 2025, Hasto resmi ditahan di rumah tahanan (rutan) KPK. Tim kuasa hukumnya sempat mengajukan penangguhan penahanan, namun KPK tetap fokus melengkapi berkas perkara untuk segera dibawa ke pengadilan. (Mul)

#HastoKristiyanto #PDIP #KPK #KasusKorupsi #HarunMasiku #PerintanganPenyidikan #PolitikIndonesia #BeritaHukum #Korupsi #Transparansi