Bisnis

Harga Emas Naik, Imbas Pelemahan Dolar AS

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
14 Maret 2024 13:00
Harga Emas Naik, Imbas Pelemahan Dolar AS
Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menetap lebih tinggi pada akhir perdagangan.

JAKARTA - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penguatan pada Rabu (Kamis pagi) karena pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April naik 14,70 dolar AS atau 0,68 persen menjadi ditutup pada 2.180,80 dolar AS per ounce. Pasar emas memberikan reaksi terhadap indeks harga konsumen (Consumer Price Index/CPI) yang sedikit lebih tinggi dari perkiraan yang dirilis pada Selasa (12/3/2024).

Emas berjangka memiliki keunggulan teknis jangka pendek yang kuat secara keseluruhan. Analis pasar berpendapat target harga kenaikan berikutnya untuk emas ditutup di atas resistensi kuat di angka 2.203,00 dolar AS. Lalu, target harga penurunan jangka pendek selanjutnya di bawah technical support yang kuat di angka 2.100,00 dolar AS.

Indeks Harga Produsen (Producer Price Index/PPI) akan dirilis pada Kamis (hari ini). Terkait logam mulia perak, untuk pengiriman Mei meningkat 76,20 sen atau 3,12 persen menjadi ditutup pada 25.156 dolar AS per ounce. Harga platinum untuk pengiriman April meningkat 16,70 dolar AS atau 1,80 persen ditutup menjadi 944,90 dolar AS per ounce. (ant)
 
 
 
 


Berita Lainnya