Metropolitan
Gudang Amunisi Meledak Hebat, Pangdam Jaya Pastikan Sudah Aman
JAKARTA - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan memastikan situasi di sekitar lokasi gudang yang meledak sudah aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di sekitar lokasi ini untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir lagi, karena kami menilai bahwa dampaknya tidak akan menimbulkan ledakan lagi," kata Mayjen Hasan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Minggu. Mayjen Hasan menjelaskan meskipun sudah dianggap aman, anggota TNI akan tetap melakukan penyisiran di sekitar lokasi ledakan yang berdekatan dengan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, yaitu di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor.
Menurutnya, penyisiran dilakukan untuk memastikan selongsong atau sisa-sisa material yang meledak dan terlempar keluar area gudang dapat diamankan dan dibersihkan oleh petugas. Meskipun begitu, kata Mayjen Hasan, petugas telah berhasil mengumpulkan dan mengamankan selongsong atau munisi yang terlempar keluar.
"Kami mengimbau kepada masyarakat jika menemukan selongsong atau munisi yang terlempar agar segera melaporkannya. Namun, sampai saat ini semua dampak yang terjadi, selongsong yang banyak terlempar telah kami amankan semua," ujarnya. Ia menyatakan bahwa proses pemadaman telah selesai dan hal ini berkat kerja sama dari semua unsur yang terlibat.
"Tadi, kami mendapat bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran DKI dan kami berhasil memadamkan semuanya," tambahnya. Sebelumnya, Hasan menjelaskan bahwa peristiwa ledakan di gudang munisi terjadi setelah waktu berbuka puasa. Ledakan juga terjadi di Gudang 6 dari 16 gudang yang ada di Gudmurah.
"Jadi, pada pukul 18.05 WIB tadi, ditemukan adanya asap di gudang nomor 6, Gudmurah Kodam Jaya ini," kata Pangdam di lokasi. Saat kejadian, anggota TNI yang bertugas segera memberitahu warga sekitar agar tetap tenang. Jika menemukan selongsong peluru, mereka diminta untuk segera melaporkannya.
"Ternyata itu indikasi ledakan sehingga anggota segera memberitahukan kepada piket untuk memberitahukan kepada warga sekitar bahwa telah terjadi ledakan," katanya. (ant)