ISTANBUL - Program Pangan Dunia (WFP) menyatakan mayoritas penduduk Gaza di Jalur Gaza sedang menghadapi krisis pangan yang serius akibat serangan Israel yang meluas. Direktur WFP untuk Palestina, Matthew Hollingworth, menegaskan kekurangan makanan sangat terasa di antara warga Gaza yang kehilangan rumah dan perlengkapan hidup lainnya.

Hollingworth juga menyatakan harapannya untuk meningkatkan distribusi roti, terutama di wilayah utara yang sangat membutuhkan, asalkan ada akses aman bagi bantuan tersebut. Sejak serangan lintas batas yang dipicu oleh Hamas pada 7 Oktober, Israel telah melakukan serangan besar-besaran terhadap Jalur Gaza. Serangan tersebut telah menyebabkan ribuan orang tewas dan terluka di kedua belah pihak. Akibatnya, sebagian besar penduduk Gaza terpaksa mengungsi dan menghadapi krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan. Infrastruktur di daerah tersebut juga mengalami kerusakan yang parah.

Pada akhir tahun sebelumnya, Afrika Selatan mengajukan gugatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional (ICJ), menuduh negara tersebut melanggar Konvensi Genosida 1948. ICJ telah mengeluarkan keputusan sementara yang mendukung klaim Afrika Selatan dan memerintahkan Israel untuk mengambil langkah-langkah untuk menghentikan aksi genosida serta memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza. (ant)
 
 
 

Sumber: Anadolu