Metropolitan
Emak-Emak di Pulau Pramuka Panen Sayur Pakcoy
JAKARTA - Kelompok Wanita Tani (KWT) Hijau Lestari yang dibina oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, berhasil memanen 15 kilogram sayuran dari taman hidroponik. Taman ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah kepulauan tersebut.
Kepala Suku Dinas (Sudin) KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati, mengatakan sayuran yang dipanen adalah hasil penanaman sejak 30 hari lalu. Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk membantu ketahanan pangan di Kepulauan Seribu. "Kami panen sayur pakcoy dari dua rak hidroponik yang berukuran 1,5 meter," ujarnya di Jakarta pada Rabu.
Nurliati menjelaskan hasil panen sayuran tersebut dijual kepada warga sekitar dengan harga Rp25 ribu per kilogram dan Rp5 ribu per ikat. Hasil penjualan digunakan untuk membeli bibit dan pupuk kembali. Dia berharap pola tanam seperti ini bisa lebih dikembangkan di rumah-rumah sehingga dapat membantu pemenuhan gizi keluarga serta menurunkan angka stunting di Kepulauan Seribu.
Ketua KWT Hijau Lestari, Nur Lela, mengatakan program ketahanan pangan ini dilakukan di pekarangan rumah seluas 2x3,5 meter. Pihaknya memiliki empat rak hidroponik, dengan setiap raknya memiliki 120-200 lubang. "Kami bisa panen lebih dari satu kali dalam sebulan," katanya.
Selain pakcoy, mereka juga menanam kangkung dan sawi. "Semoga ini mampu menjaga ketahanan pangan dan budidaya tanaman hidroponik ini juga dapat menambah pemasukan bagi para anggota," tambahnya. (ant)