JAKARTA - Dokter Farhan Zubedi menyebutkan beberapa indikator kulit wajah yang sehat, seperti permukaan yang tidak kusam, sebum yang terkontrol dengan baik, kulit yang terhidrasi, dan tekstur yang kenyal.

Dalam konferensi pers di Jakarta pada Minggu (9/6/2024), lulusan Universitas Syiah Kuala ini juga menyatakan bahwa tanda-tanda penuaan kulit seperti kerutan pada area dahi atau pipi juga merupakan indikator kesehatan kulit.

"Kesehatan kulit tidak ditentukan oleh warna. Kita memang masih memiliki standar kecantikan yang ekstrem, yang cenderung mengharuskan kulit putih dan bening. Namun, sebenarnya itu bukan patokan untuk menentukan kulit sehat atau tidak," kata dokter yang juga kreator konten kesehatan ini.

Ia menambahkan, baik kulit berwarna gelap maupun terang, kulit yang sehat akan tampak cerah dan memiliki tekstur yang baik. "Pigmentasi kulit bukanlah indikator kesehatan kulit. Namun, berdasarkan penelitian, orang dengan kulit gelap cenderung lebih tahan lama dibandingkan yang terang karena kandungan melanin yang tinggi," ujarnya.

Melanin berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dan polusi. "Oleh karena itu, ketika kita terkena sinar matahari dan kulit menjadi lebih gelap, itu sebenarnya adalah reaksi tubuh untuk melindungi kita karena peningkatan melanin," jelasnya.

Dokter Farhan juga menekankan pentingnya membersihkan wajah dengan baik untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Saat membersihkan riasan, kapas yang telah digunakan untuk menghapus riasan pada bagian wajah tertentu sebaiknya tidak digunakan kembali.

"Jangan menggunakan kain yang sama untuk membersihkan bagian yang sama, agar kotoran tidak menempel kembali," katanya. "Jadi, sebaiknya satu kapas digunakan untuk satu usapan. Ganti dengan sisi lainnya atau gunakan sisi yang berbeda. Namun, sebaiknya jangan menggunakan bagian yang sama," tambahnya. (ant)