JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menghadapi kampanye akbar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang akan dilaksanakan di Jakarta Internasional Stadion (JIS), Jakarta Utara.

"Polanya seperti biasanya dilakukan pada saat event tertentu di JIS. Jadi akan dilakukan penutupan jalan di Jalan Sunter Permai Raya dan simpang RE Martadinata dan TL Bisma, kemudian Jalan Danau Sunter Barat," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, saat dikonfirmasi di Jakarta pada hari Rabu.

Syafrin menjelaskan rekayasa lalu lintas tersebut bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar JIS saat kampanye berlangsung pada Sabtu (10/2/2024). "Sehingga kita harapkan arus lalu lintas akan mengalir," katanya.

Selain itu, Dishub DKI Jakarta juga telah menyiapkan tujuh kantong parkir yang biasa digunakan saat ada acara di JIS. "Pengunjung akan diarahkan untuk parkir di tujuh titik lokasi parkir, di antaranya Ancol, Universitas 17 Agustus, dan beberapa lokasi lainnya serta di Lapangan C Kemayoran," ungkap Syafrin.

Syafrin juga mengimbau masyarakat yang akan menghadiri acara di JIS untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi demi kelancaran bersama. Sebanyak 100 unit bus TransJakarta juga akan melintas di JIS.

"Kami juga mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan untuk menghindari lokasi JIS karena dipastikan akan ada kepadatan pada tanggal 10 Februari," tegas Syafrin. Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), berencana menggelar kampanye akbar di JIS pada 10 Februari.

Menurut Anies, JIS dipilih sebagai lokasi kampanye karena merupakan karya anak bangsa yang merupakan simbol dari keringat anak Indonesia, dibangun tanpa menggunakan tenaga asing, berkapasitas besar dengan 82 ribu tempat duduk, berstandar internasional, dan bersertifikat "green building" level platinum.

Oleh karena itu, JIS dianggap sebagai lokasi yang tepat untuk menunjukkan visi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu tentang kemandirian dan kehebatan karya-karya anak bangsa. (ant)