Metropolitan

Dihujat Netizen, RS Medistra Larang Pelamar Berhijab

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
02 September 2024 09:00
Dihujat Netizen, RS Medistra Larang Pelamar Berhijab
Peresmian alat bantuan robotik VELYS untuk asistensi operasi sendi lutut di RS Medistra Jakarta, Selasa (9/7/2024).

JAKARTA - Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, akan memperketat pengawasan dalam proses rekrutmen tenaga kesehatan sebagai bagian dari evaluasi dan upaya meningkatkan pelayanan.

"Kami akan terus melakukan kontrol ketat terhadap proses rekrutmen maupun komunikasi ke depannya," ujar Direktur RS Medistra, Agung Budisatria, di Jakarta pada Senin. Agung menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat isu diskriminasi yang dialami oleh salah satu kandidat tenaga kesehatan dalam proses rekrutmen.

Saat ini, masalah tersebut sedang ditangani oleh pihak manajemen. "Rumah Sakit Medistra bersifat inklusif dan terbuka bagi siapa saja yang ingin bekerja sama untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat," tambahnya.

RS Medistra berharap pesan ini dapat dipahami dengan baik oleh semua pihak. Sebelumnya, RS Medistra Jakarta Selatan diduga membatasi pegawainya untuk memakai hijab. Hal ini terungkap melalui surat yang ditulis oleh seorang dokter bernama Diani Kartini kepada Manajemen Rumah Sakit Medistra, yang kemudian viral di media sosial pada Kamis (29/8/2024). (ant)
 
 


Berita Lainnya