Metropolitan

Cewek Ini Anteng setelah Pakai Narkoba, Ternyata Tewas

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
25 April 2024 13:30
Cewek Ini Anteng setelah Pakai Narkoba, Ternyata Tewas
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi memberi keterangan kepada media di Jakarta, Senin (22/4/2024). ANTARA/Khaerul Izan

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan sedang menyelidiki kasus kematian seorang perempuan remaja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Baru yang diduga akibat kelebihan dosis narkotika.

"Kami pertama kali mendapat informasi dari RSUD Kebayoran Baru ada seorang perempuan remaja tanpa identitas yang meninggal dunia," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi.

Dia menjelaskan bahwa pada Senin (22/4/2024) malam, anggota polisi datang ke lokasi dan mengumpulkan informasi terkait kasus tersebut karena korban tidak memiliki identitas.

Kompol Yossi menyatakan berdasarkan informasi yang diterima, korban bersama rekannya beraktivitas di salah satu hotel sebelum kejadian. "Dari informasi yang kami terima, korban bersama rekannya, juga seorang perempuan remaja, beraktivitas di salah satu hotel di daerah Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka tidak sendirian di hotel tersebut, tetapi ada juga dua laki-laki," jelasnya.

Dari penyelidikan yang dilakukan, korban dan beberapa orang lainnya terlihat dalam rekaman CCTV beraktivitas di hotel sejak Senin siang, dan pada malam harinya, korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri saat dibawa keluar dari hotel untuk dibawa ke rumah sakit.

"Kami menduga bahwa korban mungkin diberi narkotika di dalam hotel dan juga dugaan tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak," tambahnya.  Kompol Yossi menyebut pada keesokan harinya, Selasa (23/4/2024), polisi mendapatkan informasi seorang laki-laki dan rekan korban, juga seorang remaja, berada di salah satu hotel di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Kami berhasil mengamankan laki-laki tersebut bersama dengan salah satu korban yang masih hidup untuk dibawa ke Polres Metro Jaksel guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ujarnya.

Informasi sementara menyebutkan korban yang meninggal berinisial FA (16), sedangkan korban yang masih hidup berinisial APS (16). Kompol Yossi menambahkan informasi lebih lanjut akan disampaikan dalam jumpa pers, karena kasus ini masih dalam pendalaman oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. (ant)
 
 
 
 

 
 


Berita Lainnya