Gaya Hidup

Cara Puasa Ramadan untuk Turunkan Berat Badan

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
02 Maret 2024 16:00
Cara Puasa Ramadan untuk Turunkan Berat Badan
Warga berbuka puasa di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

JAKARTA - Dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Padjadjaran Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, M. Gizi., Sp.GK(K) memberikan tips kuat berpuasa Ramadan dan berhasil menurunkan berat badan melalui disiplin mengatur pola nutrisi dan olahraga.

"Pertama, berbukalah dengan buah berair. Makan buah berair sebagai pembuka, minum air dulu, sholat Maghrib, baru makan nasi lengkap," kata Gaga usai menjadi pembicara dalam diskusi Hari Obesitas Sedunia di Jakarta, Jumat.

Nasi lengkap mengandung aneka macam lauk berprotein hewani maupun nabati, dan sayur bervitamin. Anak yang sedang tumbuh, ibu menyusui, dan ibu hamil disarankan untuk diberi menu tambahan sebelum dan sesudah salat tarawih untuk menambah nutrisi.

Untuk menurunkan berat badan selama berpuasa Ramadan, Gaga menyarankan setelah menyantap menu nasi lengkap, berhenti makan sampai sahur. "Sahur, makan nasi lengkap lagi. Setelah itu buah berair lagi. Boleh tambahan lain seperti susu, madu satu sendok untuk cadangan fruktosa yang disuplai sebagai glikogen di otot, menjaga agar puasa tetap segar," ujar Gaga.

Gaga juga menekankan pentingnya minum air ketika sahur, tidak kurang dari dua liter setelah berpuasa. Dia menyarankan untuk minum tiga sampai empat gelas saat sahur sampai imsak, dan empat sampai lima gelas air putih dari berbuka sampai sebelum tidur malam, total delapan sampai 10 gelas, sekitar dua liter.

Untuk menghindari kelelahan, Gaga menyarankan mengonsumsi buah saat berbuka dan sahur, sekitar 2-3 ons buah saat berbuka dan sahur, atau satu apel atau jeruk ukuran besar.

Gaga menjelaskan mengonsumsi nasi lengkap tidak membuat mudah mengantuk pada siang hari. Penyebab mengantuk bukanlah nutrisi, namun, kurang istirahat atau kurang bergerak. Dia menyarankan untuk tidur setelah salat tarawih, sekitar 21.00 sampai 22.00 WIB, untuk persiapan sahur.

Selama berpuasa, olahraga teratur diperlukan karena tubuh harus bergerak untuk menghasilkan glukosa dari pemecahan lemak dan glikogen. Gaga juga menyarankan agar tidak diam setelah shalat tarawih, agar tidak semakin mengantuk dan tidak produktif. (ant)
 
 
 

 


Berita Lainnya