JAKARTA - Penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) semakin meluas dalam membantu berbagai pekerjaan sehari-hari. Meski demikian, banyak orang masih merasa kesulitan dan canggung saat berinteraksi dengan AI generatif seperti Gemini yang dikembangkan oleh Google.

Country Marketing Manager Google Indonesia, Muriel Makarim, berbagi beberapa tips untuk pemula yang ingin memanfaatkan teknologi AI generatif. Muriel menjelaskan, "Kadang-kadang orang merasa ragu untuk bertanya pada Gemini. Kami menyediakan beberapa contoh pertanyaan yang bisa dicoba untuk pemula. Mulailah dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana dan jika jawabannya kurang memuaskan, kita bisa mengembangkan ide lebih lanjut berdasarkan jawaban tersebut."

Muriel juga menekankan bahwa pengguna Gemini tidak perlu khawatir untuk terus bertanya. Semakin banyak pertanyaan yang diajukan, semakin baik AI generatif dapat menyesuaikan jawabannya sesuai kebutuhan pengguna. "Gunakan bahasa sehari-hari yang biasa Anda pakai. Tidak perlu formal. Gemini dapat memahami bahasa yang digunakan sehari-hari, bahkan jika menggunakan istilah informal seperti 'gue-lo'. Teknologi baru ini memerlukan keberanian untuk mencoba dan melakukan trial and error," tambah Muriel.

Penting juga untuk menggunakan AI generatif dengan mematuhi norma dan etika. Muriel mengingatkan, "Gemini berfungsi sebagai titik awal atau ide dasar. Pengguna harus mengembangkan dan mengkomersialisasikan ide tersebut dengan memperhatikan hak paten dan kekayaan intelektual yang berlaku. Jadi, tanggung jawab penggunaan AI generatif tetap ada pada pengguna."

Dengan mengikuti tips ini, diharapkan pengguna dapat lebih efektif memanfaatkan teknologi AI generatif dalam aktivitas sehari-hari mereka. (ant)