JAKARTA - PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) dan PT Solusi Parkir Nusantara (Soul Parking) bekerja sama dalam mengembangkan lahan parkir di kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD) Bundaran HI.

"Dimulai dari proyek pertama di Kebon Kacang, kami mendorong kolaborasi ini secara berkelanjutan agar manfaatnya lebih besar bagi masyarakat," ujar Direktur Utama PT ITJ Ferdiansyah Roestam kepada wartawan di Jakarta, Selasa. PT ITJ merupakan perusahaan patungan dua BUMD, yaitu PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Transportasi Jakarta, yang fokus pada pengembangan TOD di beberapa lokasi.

Ferdiansyah menjelaskan bahwa kerja sama ini dilakukan untuk pengembangan modul parkir kendaraan roda dua di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang merupakan bagian dari Kawasan TOD Bundaran HI. PT ITJ adalah perusahaan pertama yang melaksanakan pembangunan di kawasan TOD di Indonesia dengan mengoptimalkan potensi titik parkir terintegrasi sebagai upaya pengembangan kawasan dengan pendekatan "city regenerator."

Selain itu, pengembangan area parkir ini juga bertujuan untuk mendukung aktivitas pergerakan transit, penataan lahan yang minim, dan peningkatan keamanan parkir di kota. Sementara itu, Soul Parking berperan sebagai pengembang ekosistem kota pintar (smart city), yang sejalan dengan PT ITJ dalam mengembangkan kota dengan pendekatan regenerasi kota. "Saya percaya bahwa bisnis yang selaras dengan kebutuhan masyarakat dapat berjalan secara berkelanjutan," kata Direktur Utama Soul Parking Andru Surya Wijaya Jo.

Surya menambahkan sebagai perusahaan pengelola parkir berbasis teknologi, mereka menawarkan efisiensi lahan parkir motor melalui pemanfaatan ruang penyimpanan kompatibel berbentuk vertikal (Compact Motorcycle Storage/CMS). Kehadiran perusahaan ini menjadi salah satu solusi untuk penataan parkir motor di perkotaan, di mana lahan yang minim dapat dimanfaatkan sebagai parkir susun yang bisa diakses melalui aplikasi daring yang terintegrasi.

Aplikasi tersebut memudahkan masyarakat untuk melakukan reservasi tempat parkir, check-out lebih awal, pembayaran digital, dan layanan di lokasi seperti pengisian daya kendaraan listrik. Hal ini mendorong PT ITJ untuk berkolaborasi dengan perusahaan parkir dalam mengembangkan modul parkir yang dapat membangun ekosistem transportasi dengan kawasan yang terintegrasi. Diharapkan kolaborasi ini dapat mendorong budaya baru bagi masyarakat, khususnya pengguna kendaraan roda dua, agar parkir di satu titik kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi publik. (ant)