Metropolitan

Cairkan Dana Desa Rp324 Juta Malah Diembat Penjahat

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
27 Juni 2024 17:30
Cairkan Dana Desa Rp324 Juta Malah Diembat Penjahat
Mobil korban dugaan tindak pidana pencurian di Kampung Leuwipeso, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

KABUPATEN BOGOR - Kepala desa, bendahara, dan Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, urunan untuk mengganti dana desa senilai Rp324 juta yang dilaporkan hilang akibat pencurian.

"Diganti dan dipertanggungjawabkan oleh TPK, bendahara desa, dan saya berdasarkan hasil musyawarah," kata Kepala Desa Cibodas Mad Harun di Rumpin, Rabu. Harun menjelaskan dana desa yang hilang tersebut tetap harus diganti karena telah dianggarkan untuk keperluan perbaikan jalan di Kampung Leuwipeso, Cibodas.

"Insya Allah perbaikan jalan akan selesai sesuai target," ujar Harun. Kapolsek Rumpin AKBP Sumijo mengungkapkan berdasarkan laporan yang diterima, dana yang seharusnya digunakan untuk pengaspalan jalan itu hilang karena aksi pecah kaca mobil.

"Uang tersebut rencananya akan dialokasikan untuk pengaspalan Jalan Kampung Leuwipeso Cibodas. Barang bukti yang diamankan adalah serpihan kaca mobil," kata AKBP Sumijo. Ia menjelaskan dugaan tindak pidana pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB pada Selasa (25/6). Saat itu, Bendahara Desa Cibodas Andriawan dan Ketua TPK Desa Cibodas Rendi Lesmana sedang dalam perjalanan pulang dari Bank Mandiri Cabang Leuwiliang setelah mencairkan dana desa.

Di tengah perjalanan pulang, mobil jenis Honda CRV dengan nomor polisi B 1553 VJB yang mereka kendarai mengalami kerusakan pada ban belakang bagian kiri. Keduanya pun mengganti ban yang bocor dengan ban serep. Setelah itu, Andriawan dan Rendi melanjutkan perjalanan untuk menemui Kepala Desa Cibodas yang sedang meninjau pekerjaan perbaikan jalan di Kampung Leuwipeso. Setibanya di lokasi, Andriawan menghampiri kepala desa, disusul oleh Rendi beberapa saat kemudian.

Ketika kembali, mereka mendapati mobil tidak dalam kondisi semula. Kaca depan sebelah kanan pecah dan tas berisi uang serta barang-barang lainnya yang disimpan di bawah dasbor sudah hilang. Beberapa barang lain yang dilaporkan hilang adalah satu unit laptop, 25 kartu ATM milik para guru ngaji, 9 kartu ATM milik perangkat desa, serta satu unit alat token untuk keperluan transfer.

AKBP Sumijo menjelaskan bahwa petugas dari Polsek Rumpin bersama Tim Inafis Polres Bogor langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan dugaan tindak pidana pencurian tersebut. (ant)


Berita Lainnya