Laporan Gaza

Biden Mengaku Sangat Sedih Atas Ledakan Di RS Al-Ahli Baptist Gaza

Redaksi — Satu Indonesia
18 Oktober 2023 10:46
Biden Mengaku Sangat Sedih Atas Ledakan Di RS Al-Ahli Baptist Gaza
Presiden AS Joe Biden saat menghadiri suatu acara di Gedung Putih di Washington DC, pada 24 April 2023. (Foto: ANTARA)

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku sangat sedih atas ledakan di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di Gaza, yang menyebabkan ratusan korban tewas.

“Saya marah dan sangat sedih atas ledakan di rumah sakit Al Ahli Arab di Gaza, dan banyaknya korban jiwa yang diakibatkannya,” tulis Biden melalui akun media sosial X pada Selasa (17/10/23).

Setelah mendengar berita itu, kata Biden, dia segera berbicara dengan Raja Yordania Abdullah II serta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mengarahkan tim keamanan nasional AS untuk terus mengumpulkan informasi tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Biden kemudian menegaskan bahwa AS terus mendukung perlindungan bagi kehidupan warga sipil selama konflik tersebut.

“Kami berduka atas para pasien, petugas medis, dan orang-orang tak berdosa lainnya yang tewas atau terluka dalam tragedi ini,” tulisnya.

Lebih dari 500 korban tewas dalam serangan brutal udara Israel di RS Al-Ahli Baptist pada Selasa.

Rekaman di media sosial menunjukkan mayat-mayat berserakan di halaman rumah sakit.

Sejumlah korban sudah mengungsi ke rumah sakit dan sekitarnya untuk berlindung menyusul seruan dan peringatan militer Israel bahwa pasukan akan mengevakuasi rumah mereka.

Juru bicara militer Israel mengatakan "belum ada penjelasan lebih lanjut" mengenai insiden di rumah sakit, menurut otoritas penyiaran.

Serangan terhadap rumah sakit tersebut menuai kecaman keras di banyak negara sekaligus seruan agar dunia melindungi rakyat Palestina yang berada di bawah penjajahan Israel.

Serangan udara yang sangat brutal itu terjadi pada hari ke-11 Invasi Israel di Gaza. (ant)


Berita Lainnya