Internasional
Biadabnya Israel Bunuh Sembilan Orang Termasuk Komandan Hizbullah di Suriah
JAKARTA - Serangan militer Israel menghantam sebuah apartemen yang terkait dengan Hizbullah di basis milisi pro-Iran di selatan Damaskus, ibu kota Suriah. Setidaknya sembilan orang tewas dalam serangan ini, termasuk seorang komandan.
Kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, melaporkan salah satu korban tewas adalah komandan Hizbullah yang berada di wilayah Suriah. Hizbullah, yang berpusat di Lebanon, didukung oleh Iran. Serangan Israel terhadap Suriah telah meningkat dalam beberapa waktu terakhir, terutama sejak eskalasi konflik dengan Hizbullah di Lebanon pada akhir September lalu.
Direktur Syrian Observatory, Rami Abdel Rahman, menyatakan kepada AFP komandan Hizbullah yang tewas itu "aktif di Suriah dan berkewarganegaraan Lebanon," meskipun identitasnya belum diketahui. "Total sembilan orang tewas, termasuk empat warga sipil Suriah (seorang wanita dan tiga anaknya) dan lima lainnya, di antaranya seorang komandan Hizbullah," demikian laporan Syrian Observatory yang memiliki jaringan sumber luas di Suriah. Serangan Israel ini dikabarkan menghantam sebuah apartemen di area Sayyida Zeinab, wilayah di selatan Damaskus.
Menurut laporan tersebut, sebanyak 14 orang lainnya terluka akibat serangan ini, yang "menargetkan keluarga Lebanon dan beberapa anggota Hizbullah di apartemen itu." Beberapa korban tewas dilaporkan belum teridentifikasi. Kantor berita resmi Suriah, SANA, melaporkan "agresi Israel menargetkan sebuah bangunan perumahan di area Sayyida Zeinab," yang juga merupakan lokasi kuil utama Syiah. Laporan SANA menyebutkan tujuh warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita, tewas dalam serangan ini, serta 20 orang lainnya terluka.
Pada Sabtu (9/11/2024) sebelumnya, serangan Israel di Suriah bagian utara dan barat laut menewaskan lima orang, termasuk empat petempur pro-Iran. Sejak pecahnya perang sipil di Suriah pada 2011, Israel telah melancarkan ratusan serangan terhadap wilayah Suriah, dengan target utama posisi militer dan kelompok milisi pro-Iran, termasuk Hizbullah.
Meskipun begitu, Israel jarang memberikan komentar resmi mengenai serangan-serangan ini, tetapi berulang kali menegaskan mereka tidak akan membiarkan Iran memperluas kehadirannya di Suriah. (dan)