JAKARTA - Sedikitnya 94 pengungsi Palestina tewas dan puluhan lainnya dilaporkan hilang setelah sebuah serangan Israel menghantam gedung permukiman berlantai lima di Beit Lahia, Gaza, demikian dilaporkan oleh WAFA pada Selasa.

Gedung tersebut dihuni oleh sekitar 150 pengungsi ketika serangan terjadi pada dini hari. Menurut beberapa sumber, banyak penghuni yang terjebak di bawah reruntuhan, sementara 20 orang terluka parah dan telah dibawa ke Rumah Sakit Kamal Adwan.

Laporan WAFA menyebutkan bahwa area sekitar rumah sakit tersebut telah berkali-kali menjadi sasaran serangan sejak fajar. Serangan ini merupakan bagian dari agresi militer Israel di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan kelompok Hamas yang menembus perbatasan dan melancarkan serangan pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel.

Serangan-serangan Israel di Gaza menyasar area sipil dan telah menewaskan lebih dari 43.000 warga Palestina serta melukai lebih dari 101.000 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Selain itu, blokade Israel terhadap Gaza telah menyebabkan krisis kelangkaan makanan, air, dan obat-obatan di wilayah tersebut.