PALESTINA – Sejumlah tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara penjajah Israel tiba di Khan Younis, Gaza Selatan, pada Sabtu (15/02/25). Para mantan tahanan langsung dibawa ke Rumah Sakit Eropa di Khan Younis untuk menjalani pemeriksaan medis akibat kondisi kesehatan mereka yang memprihatinkan.

Menurut laporan Kantor Media Tahanan Palestina, salah satu tahanan yang dibebaskan, Nader Jamal Hussein, dari kamp pengungsi Jabalia, mengalami cedera serius. Hussein dilaporkan mengalami luka dan memar yang terlihat jelas di wajah serta tubuhnya. Bahkan, ia harus dievakuasi dengan ambulans karena tidak mampu berjalan sendiri.

“Sumber medis menyebut bahwa Hussein mengalami penurunan berat badan yang signifikan dan kondisinya sangat lemah,” demikian dikutip dari kantor berita Anadolu.

Pembebasan para tahanan Palestina ini terjadi di tengah eskalasi ketegangan antara penjajah Israel dan kelompok perlawanan di Gaza. Organisasi hak asasi manusia terus menyerukan penyelidikan terhadap dugaan penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi terhadap para tahanan Palestina di penjara-penjara penjajah Israel.

Aksi pembebasan ini juga menjadi sorotan dunia internasional, terutama di media sosial, dengan tagar #FreePalestine, #HumanRights, dan #JusticeForPalestine yang ramai diperbincangkan. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina meminta komunitas internasional untuk memastikan perlindungan dan perawatan bagi para tahanan yang baru dibebaskan.

Perkembangan terkait kondisi para tahanan yang dibebaskan ini akan terus dipantau, mengingat adanya kekhawatiran atas perlakuan terhadap tahanan Palestina dipenjara penjajah Israel. (mul)