JAKARTA - Pada Rabu pagi di Kelurahan/Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, puluhan rumah terendam banjir dengan ketinggian mencapai 70 sentimeter akibat meluapnya Kali Cipinang. Lurah Makasar, Nasrudin, mengungkapkan bahwa sekitar 90 rumah di 14 rukun tetangga (RT) dari 3 RW (04, 05, dan 07) terdampak banjir, yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Ketinggian air di permukiman tersebut diperkirakan mencapai 30 cm hingga 70 cm di 14 RT tersebut, dengan ketinggian air tertinggi terjadi di RW 04. Nasrudin menjelaskan curah hujan tinggi sejak Rabu dini hari menyebabkan Kali Cipinang meluap, membanjiri puluhan rumah warga. Pihak kelurahan telah menyiapkan satu unit pompa portabel untuk mengatasi banjir, namun tidak ada warga yang mengungsi karena kondisi masih dianggap aman.

Salah satu warga, Tri, dari RT 03/RW 04, menyampaikan bahwa banjir mulai merendam rumah sekitar pukul 06.00 WIB, disebabkan oleh meluapnya Kali Cipinang setelah hujan deras. Meskipun banjir menjadi kejadian umum di kawasan Makasar, Tri menyatakan bahwa tidak ada warga yang mengungsi, dan dia berharap air segera surut.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 17 rukun tetangga (RT) dan 22 ruas jalan terendam banjir. Dari jumlah tersebut, 15 RT berada di Jakarta Timur, termasuk satu RT di Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, satu RT di Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, dan 13 RT di Kelurahan Makasar. Beberapa ruas jalan di Jakarta Timur juga terendam banjir, termasuk Jalan Raya Jambore, Kelurahan Cibubur, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Rambutan, dan Jalan Raya Ciracas. (ant)