Gaya Hidup
Bahlil Lahadalia Jadi Menteri ESDM
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam acara pelantikan menteri dan kepala badan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin.
Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti, menyampaikan pelantikan Bahlil sebagai Menteri ESDM didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 92P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.
"Demi Allah saya bersumpah, saya akan setia kepada UUD 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ujar Bahlil saat mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.
Bahlil memiliki latar belakang sebagai kader Partai Golkar dan merupakan seorang pengusaha asal Papua yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 2019. Jabatan Menteri Investasi/Kepala BKPM kini dipegang oleh Rosan Roeslani, yang juga dilantik oleh Presiden Jokowi pada hari yang sama.
Selain itu, Presiden Jokowi juga melantik Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan HAM, serta Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika. Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan bahwa reshuffle kabinet kali ini bertujuan untuk mendukung transisi pemerintahan dari Jokowi-Ma'ruf Amin ke pemerintahan Prabowo Subianto.
"Pengangkatan menteri, wakil menteri, dan kepala badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar, dan efektif," ujarnya. (ant)