TEHERAN - Amerika Serikat dan Inggris melancarkan tiga serangan udara terhadap Bandara Hodeidah di Yaman pada Kamis pagi, sebagai kelanjutan dari agresi mereka yang mendukung Israel. Menurut laporan dari IRNA yang mengutip Al Mayadeen TV, pesawat tempur AS-Inggris membombardir Bandara Internasional Hodeidah tiga kali.

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai kerusakan, kerugian finansial, atau korban dari serangan ini. Warga Yaman telah menunjukkan dukungan terhadap perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel sejak serangan balasan oleh Hamas, yang dimulai pada 7 Oktober. Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan akan terus menyerang Israel hingga mereka menghentikan serangan di Gaza, yang telah menewaskan dan melukai ribuan orang.

Pada Desember sebelumnya, AS dan Inggris mengumumkan koalisi militer yang menargetkan Yaman untuk mendukung Israel. Sedangkan warga Yaman telah menyatakan dukungan terbuka terhadap perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel sejak rezim Zionis itu melancarkan perang mematikan di Gaza,  sebagai serbuan balasan kelompok Perlawanan Palestina, Hamas pada 7 Oktober.

Hamas melakukan serangan balasan secara mengejutkan yang disebut Operasi Badai Al-Aqsa, terhadap entitas pendudukan. Angkatan Bersenjata Yaman menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menghentikan serangan melawan Israel, sampai rezim menyudahi serangan darat dan udaranya di Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 27.948 orang dan melukai 67.459 orang lainnya. (ant)