JAKARTA - Gerak Untuk Bumi (GUB) berkolaborasi dengan Yayasan Muda Peduli Bumi Lestari (YMPBL) mengadakan kampanye jalan santai dan diskusi bersama musisi Andre Hehanussa di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Udara Bersih Internasional yang jatuh pada 7 September.

"Kami mengkampanyekan pentingnya udara bersih dengan tagline 'Bosan udara kotor.' Tujuan dari acara ini adalah agar masyarakat menyadari bahwa kami sudah jenuh dengan udara yang tercemar. Ini bukan hanya untuk kita yang sudah dewasa, tetapi juga demi generasi anak-anak kita," ujar Koordinator Kampanye, Rizal Jondi, di Jakarta.

Dengan tagline "Bosan Udara Kotor," kampanye ini diharapkan dapat menyentuh hati masyarakat agar lebih peduli terhadap pentingnya kualitas udara bersih bagi kehidupan di bumi. Kampanye ini juga telah terdaftar di UNEP, lembaga PBB yang fokus pada isu lingkungan.

Musisi Andre Hehanussa, yang turut mendukung acara ini, menyatakan bahwa kampanye ini sangat positif karena mengajak masyarakat untuk lebih sadar terhadap peningkatan polusi udara, terutama pada jam-jam sibuk. "Harapannya, gerakan ini akan berkembang seperti bola salju, dimulai dari kelompok kecil tetapi nantinya akan melibatkan banyak orang untuk menyuarakan pentingnya udara bersih," ujar Andre.

Andre juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung inovasi, seperti mempromosikan penggunaan energi terbarukan dalam transportasi dan mendorong peralihan ke kendaraan listrik. Ia berharap pemerintah terus melanjutkan upaya ini dengan regulasi yang memudahkan masyarakat beralih ke kendaraan ramah lingkungan, demi keberlanjutan di masa depan. (ant)