Internasional

400 Orang Tewas akibat Banjir di Afghanistan

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
19 Mei 2024 17:45
400 Orang Tewas akibat Banjir di Afghanistan
Sejumlah pria duduk merenungi rumah mereka yang tinggal tersisa puing-puing ketika banjir melanda beberapa bagian Provinsi Wardak, Afghanistan, pada Sabtu (22/7).

ISTANBUL - Jumlah korban tewas akibat hujan lebat dan banjir di Afghanistan telah mencapai 400 orang, menurut pihak berwenang setempat pada Sabtu.

Juru bicara Kegubernuran Faryab, Ismetullah Muradi, kepada Tolo News, media lokal berbasis di Kabul, melaporkan  sedikitnya 18 korban tewas ditemukan akibat banjir di provinsi Faryab, yang berbatasan dengan Turkmenistan. Selama beberapa pekan terakhir, jumlah korban jiwa akibat banjir yang disebabkan oleh hujan lebat di provinsi utara Afghanistan telah mencapai 400 orang.

Muradi juga menyatakan lebih dari 2.000 hektare lahan pertanian rusak, lebih dari 1.000 rumah hancur, dan lebih dari 300 hewan ternak mati. Di provinsi Ghor, sedikitnya 50 orang kehilangan nyawa dan puluhan lainnya hilang akibat banjir yang disebabkan oleh hujan lebat.

Pekan lalu, banjir besar di Afghanistan utara, khususnya di provinsi Baghlan, Badakhshan, dan Takhar, menyebabkan kerugian yang signifikan. Di Afghanistan, mencairnya salju selama bulan-bulan musim dingin akibat kenaikan suhu, ditambah dengan hujan lebat dan infrastruktur yang tidak memadai, sering menyebabkan banjir dan kerugian nyawa serta harta benda.

Setiap tahun, ratusan orang meninggal di Afghanistan akibat bencana banjir tersebut. (ant)
 
 


Berita Lainnya