ANKARA - Militer Israel melaporkan bahwa 21 anggota pasukannya tewas dan beberapa lainnya terluka dalam sebuah penyergapan di Jalur Gaza tengah. Juru bicara militer, Laksamana Muda Daniel Hagari, menyatakan insiden tersebut terjadi saat Hamas menyerang tentara Israel yang berusaha menghancurkan infrastruktur militer kelompok perlawanan Palestina itu.

Pejuang Hamas menembakkan granat berpeluncur roket ke tank Israel, dan ledakan yang terjadi menyebabkan runtuhnya dua bangunan berlantai dua. Sebagian besar anggota pasukan berada di dalam dan dekat gedung itu. Penyelidikan diluncurkan mengenai insiden ini, dengan dugaan ledakan disebabkan oleh ranjau yang ditanam tentara Israel, meskipun penyebab ledakannya belum dapat dikonfirmasi.

Kematian ini menambah jumlah korban tewas tentara Israel di Gaza sejak serangan dimulai pada 27 Oktober menjadi 219 orang, sementara jumlah keseluruhan korban tewas tentara Israel sejak peluncuran serangan Israel terhadap Gaza pada 7 Oktober telah meningkat menjadi 556 orang. (ant)