JAKARTA – Warganet ramai menyinggung nama Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, usai muncul kabar pemakzulan Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte, oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setempat. Isu ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di platform X (Twitter).

Akun @BudiBukanIntel mengunggah berita terkait pemakzulan Sara Duterte dengan menambahkan komentar singkat, "Udah di spoiler nih," pada Rabu (05/02/25). Unggahan ini langsung viral dengan memperoleh lebih dari 2.700 retweet dan 16 ribu tanda suka.

Netizen Kaitkan dengan Gibran
Di kolom komentar, banyak netizen yang justru mengaitkan kasus ini dengan Wapres Gibran. Salah satu pengguna X, @buige_echo, mencuit, "OTW pemakzulan Gibran + penangkapan Mulyono."

Seperti diketahui, Sara Duterte dimakzulkan oleh DPR Filipina atas tuduhan penyalahgunaan dana publik, dugaan korupsi, serta pelanggaran konstitusi. Selain itu, ia juga dituding merencanakan pembunuhan terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr. dan keluarganya.

Roy Suryo Pernah Bahas Potensi Pemakzulan Gibran
Isu pemakzulan Wapres Gibran sebenarnya bukan hal baru. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo pernah menyinggung potensi pemakzulan Gibran pada Januari lalu dalam sebuah diskusi di kanal YouTube milik Refly Harun.

Roy Suryo menilai ada beberapa alasan yang bisa menjadi dasar pemakzulan Gibran, termasuk dugaan penggunaan ijazah palsu, pelanggaran konstitusi, serta penghapusan bukti akun X misterius bernama "Fufufafa."

"Fufufafa ini clear banget. Saya setuju kalau ini bisa menjadi alasan pemakzulan. Dan sebenarnya, mereka ketakutan. Kalau diperhatikan, dia (Gibran) sudah mengakui bahwa ijazahnya tidak benar. Buktinya, di foto resmi Wapres RI, dia hanya menuliskan Gibran Rakabuming tanpa gelar sama sekali. Padahal sebelumnya, dia masih mencantumkan Gibran Rakabuming BSc. Sementara Pak Prabowo gelarnya tetap lengkap," ujar Roy Suryo.

Selain itu, Roy Suryo juga mengklaim memiliki bukti bahwa ribuan unggahan dari akun "Fufufafa" telah dihapus, yang menurutnya bisa menjadi bagian dari tindakan penghilangan barang bukti.

Reaksi Netizen: "Indonesia Main Server"
Di tengah viralnya isu ini, netizen pun beramai-ramai mengaitkan Filipina dengan Indonesia dalam konteks pemakzulan pejabat tinggi negara. Salah satu komentar yang mencuri perhatian adalah dari akun @b**c*ro, yang menulis:

"Filipina: Beta test server. Indonesia: Main server. Patch-nya nggak beda jauh, tapi duluan diterapkan di beta test server."

Sementara itu, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Istana atau Gibran Rakabuming Raka terkait isu yang berkembang di media sosial.

Pemakzulan Sara Duterte di Filipina memang tengah menjadi sorotan dunia, tetapi hingga kini, belum ada dasar hukum yang jelas terkait kemungkinan pemakzulan Gibran di Indonesia. Meski demikian, wacana ini terus menjadi perbincangan publik, terutama di media sosial. Apakah hal serupa bisa terjadi di Indonesia? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. (mul)

#Pemakzulan #GibranRakabuming #SaraDuterte #PolitikIndonesia #Wapres #TrendingTopic