Nasional

Tuding Bahlil Punya Bini Muda dan Menghajarnya, Netizen Minta Maaf

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
10 Oktober 2024 12:00
Tuding Bahlil Punya Bini Muda dan Menghajarnya, Netizen Minta Maaf
Tangkapan layar netizen minta maaf ke Bahlil Lahadalia

JAKARTA - Sejumlah netizen meminta maaf kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar sekaligus Menteri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Bahlil Lahadalia. Permintaan maaf tersebut terkait buntut viralnya penggiringan opini terhadap kasus seorang ketum parpol yang menganiayaa selebgram Nabilla Aprillya. Dari penggiringan opini tersebut sejumlah netizen menuduh Bahlil sebagai pelakunya.

Permintaan maaf tersebut salah satunya terlihat di akun X @SahabatSaber dengan menulis status:

Membalas @AyamSegar3 dan @BebySoSweet

Ehe, salah ternyata.

Maaf ya Bahlil, tapi emang lu bahlul jadi meskipun lu g ngapa2in tetap aja kena sleding.. 😁

Sedangkan akun X @humaira979 menulis status:

mana nih yg kmrn bilang Bahlil..😂😂 kasihan Bahlul...eh Bahlil

Kemudian menautkan berita berjudul ”Alasan Selebgram Nabilla Aprillya Cabut Laporan Kasus Dugaan Penganiayaan oleh Ketum Parpol”

Dalam berita tersebut polisi membenarkan adanya laporan polisi yang dilayangkan oleh seorang selebgram terhadap Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana. Namun, kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi. Dia mengatakan, pelapor Nabilla Aprillya telah mencabut laporan polisi yang dilayangkan ke Subdit Renakta Polda Metro Jaya.

"Benar (terlapornya Ahmad Ridha Sabana) dan ini sudah dicabut di tanggal 4 Oktober 2024," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (9/10/2024). Ade Ary ungkap pertimbangan pelapor memutuskan untuk mencabut laporan polisi, antara lain dia lebih memilih persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan.

"Alasan pencabutan karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan pelapor tidak akan menuntut secara hukum di kemudian hari dalam bentuk apapun.Dan alasan pencabutan ini karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana dipolisikan buntut penganiayaan terhadap seorang selebgram. Laporan dilayangkan kepada Polda Metro Jaya pada 4 Oktober 2014.

Adapun, terlapornya adalah seseorang berinisial ARS. Dalam laporannya, ARS disangkakan melakukan penganiayaan sebagaiman yang termaktub Pasal 351 KUHP atau 352 KUHP.

Diberitakan sebelumnya, Pengacara Sunan Kalijaga melaporkan ketua umum partai politik (parpol) ke Polda Metro Jaya. Laporan ini diduga terkait penganiayaan terhadap seorang wanita.

"Tadi malam kami sudah buat laporan di Polda Metro Jaya," kata Sunan melalui pesan elektronik, Jumat (4/10/2024).

Sunan belum membocorkan siapa nama ketua umum parpol tersebut. Termasuk inisial terduga pelaku.

Pada Kamis (3/10/2024) malam, Sunan mengatakan akan melaporkan ketum parpol ke polisi. Pernyataan itu dibagikan Sunan melalui story Instagramnya @sunankalijaga_sh.

"Besok kami akan buat laporan dan prescon. Kami sudah dapat nama terduga pelaku oknum ketum partainya," tulis Sunan. (dan)


Berita Lainnya