JAKARTA - Keputusan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menggandeng Raffi Ahmad sebagai mitra kolaborasi untuk mendorong regenerasi petani milenial menuai reaksi dari publik. Sebagian netizen mempertanyakan pilihan tersebut, membandingkannya dengan Melody Laksani, yang dinilai memiliki latar belakang lebih relevan di dunia pertanian.

Melody Laksani, mantan anggota JKT48, telah lama dikenal sebagai figur yang menginspirasi di sektor pertanian. Lulusan Agroteknologi Universitas Padjadjaran ini pernah ditunjuk sebagai Duta Persahabatan Jepang-ASEAN Bidang Pangan dan Pertanian pada 2018. Ia dinilai memiliki kompetensi akademis dan pengalaman untuk mempromosikan inovasi dan kolaborasi di bidang pertanian.

Netizen menyoroti rekam jejak Melody, termasuk pengalamannya sebagai petani milenial yang aktif di lahan pertanian plasma di Cianjur. Dalam berbagai unggahan di media sosial, Melody sering membagikan aktivitasnya di ladang, mulai dari memanen tomat hingga buncis, sembari mengenakan pakaian fungsional namun tetap modis.

Sebagai seorang influencer, Melody kerap tampil dengan busana ringan berbahan menyerap keringat, topi jerami lebar, dan boots tinggi untuk melindungi diri selama beraktivitas di bawah terik matahari. Gayanya yang kasual dan hijab dalam warna pastel menarik perhatian publik dan semakin memperkuat citranya sebagai sosok petani muda modern.

Sebaliknya, Sudaryono menilai Raffi Ahmad, seorang influencer dengan jutaan pengikut, memiliki potensi besar untuk menarik perhatian generasi muda terhadap dunia pertanian. Dalam pertemuan di kediaman Raffi di Andara, Sudaryono menyatakan bahwa keterlibatan tokoh publik seperti Raffi diperlukan untuk memperluas daya tarik sektor pertanian di kalangan milenial.

"Kami membahas kolaborasi untuk meningkatkan produksi pangan dan menginspirasi generasi muda agar lebih tertarik dengan pertanian," ungkap Sudaryono. Ia juga menekankan bahwa program kerja bersama Raffi akan difokuskan pada peningkatan ekspor komoditas pertanian dan hilirisasi hasil-hasil pertanian.

Kontroversial 

Penunjukan figur publik sebagai duta petani milenial bukanlah hal baru, tetapi kerap memicu perdebatan. Tahun lalu, keputusan Kementerian Pertanian menunjuk penyanyi dangdut Lesti Kejora sebagai Duta Petani Milenial juga mendapat kritik dari publik. Banyak yang menganggap Melody lebih layak karena latar belakang pendidikan dan kiprahnya di dunia pertanian.

Melody sendiri telah membuktikan kapasitasnya melalui penunjukan sebagai Japan-ASEAN Goodwill Ambassador on Food and Agriculture pada 2018. Penugasan ini menjadi bagian dari perayaan 45 tahun kerja sama Jepang dan ASEAN, di mana Melody dipercaya untuk memperkenalkan teknologi pertanian dan mempererat hubungan antara kedua pihak.

Di tengah pro dan kontra, langkah Kementerian Pertanian menggandeng tokoh-tokoh publik bertujuan untuk mendorong inovasi dan regenerasi di sektor pertanian. Dengan pendekatan berbeda yang ditawarkan Raffi Ahmad dan Melody Laksani, pemerintah berharap dapat menciptakan model kolaborasi yang efektif untuk menarik lebih banyak generasi muda ke dunia pertanian. (dan)