Selebriti

Pengalaman Perdana Soleh Solihun Garap Film Dokumenter "Harta Tahta Raisa"

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
31 Mei 2024 20:30
Pengalaman Perdana Soleh Solihun Garap Film Dokumenter "Harta Tahta Raisa"
Sutradara "Harta Tahta Raisa" Soleh Solihun dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (30/5/2024)

JAKARTA - Sutradara Soleh Solihun mengaku ini adalah pertama kalinya ia menggarap genre film dokumenter ketika ditawari proyek "Harta Tahta Raisa", yang mengikuti perjalanan penyanyi Raisa hingga konser tunggalnya di Gelora Bung Karno pada 2023.

"Rasanya senang mendapat kesempatan langka dari Ernest, Dipa, dan Boim dari Imajinari dan Juni Records untuk mengerjakan proyek dokumenter ini. Dari Boim, ngobrol sama Dipa, ajak gue meeting, Boim minta referensi tentang film dokumenter," kata Soleh menceritakan awal keterlibatannya dalam film ini pada konferensi pers "Harta Tahta Raisa" di Jakarta, Kamis (30/5/2024).

Soleh mengungkapkan bahwa ia sudah mendapatkan gambaran mengenai alur cerita saat manajer Raisa, Adryanto Pratono atau Boim, meminta saran darinya. Soleh sudah mengenal Boim sejak menjadi jurnalis film dan juga mengenal Raisa sejak awal karirnya. Ia tertarik untuk menggarap film ini karena banyak orang yang tidak tahu bahwa di balik seorang penyanyi sukses, terdapat banyak orang yang mendukungnya namun tidak pernah tersorot kamera. "Karena gue tahu perjalanan Raisa dari album pertama sampai konser GBK, makanya gue bisa membayangkan ceritanya dan harus ada Boim di situ, karena gue percaya Raisa jadi seperti sekarang karena Boim," kata Soleh.

Soleh menceritakan proses pengambilan gambar yang mewakili perjalanan hidup Raisa, mulai dari sebagai musisi hingga sebagai istri, ibu, dan seorang anak. Soleh tidak menyangka akan ada drama yang menghiasi film dokumenternya tanpa disengaja, seperti saat Boim menangis ketika konser Raisa berjalan lancar dan saat anak Raisa jatuh sakit beberapa hari sebelum konser.

"Saya hanya mengikuti kegiatan Raisa seperti biasa, cuma sekarang direkam, ngobrol senatural mungkin sampai ada adegan nangis. Karena Yaya hidupnya relatif lancar, yang namanya dokumenter nggak bisa diprediksi meskipun sudah menyiapkan story line di kepala tapi nggak akan pernah tahu di mana titik menguras emosi," kata Soleh sambil tertawa.

Kurasi dari berbagai footage yang bisa mencapai 10 jam dikemas Soleh bersama tim editor menjadi satu film dokumenter yang cukup mewakili seorang Raisa dari berbagai sisi. Meskipun sempat ada tiga versi dari film ini, Soleh mengatakan 70 persen alur cerita sudah sesuai dengan apa yang ia bayangkan sebelumnya, dengan tetap mengedepankan standar premis film.

Ia juga melibatkan YourRaisa, penggemar Raisa, dan menerima berbagai masukan untuk semakin memperkaya film dokumenter musik ini. "Karena dari YourRaisa minta karaoke bareng di bioskop, baru kepikiran iya juga ya, langsung kita kasih, ini bukti YourRaisa berpengaruh terhadap pembuatan film ini," ungkap Soleh. Film "Harta Tahta Raisa" akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 6 Juni 2023. (ant)
 
 


Berita Lainnya