Sepakbola
Kondisi Rumput GBK Memalukan Tak Sesuai Ekspektasi, Erick Thohir Bilang Begini
JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang menjadi perhatian menjelang laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kondisi rumput SUGBK sempat disorot saat laga Indonesia melawan Jepang pekan lalu, dengan beberapa bagian lapangan terlihat tidak merata. Hal ini menimbulkan pertanyaan dari pencinta sepak bola terkait kualitas fasilitas stadion. Saat meninjau stadion pada Senin (18/11/2024), Erick Thohir mengakui adanya keluhan dari kedua tim terkait kondisi rumput.
“Secara pandangan awal, kualitasnya terlihat bagus. Tapi setelah digunakan, tim Jepang mengeluh. Kemarin tim Indonesia juga menyampaikan keluhan. Saya sudah meminta pihak pengelola GBK untuk memperbaikinya. Saat melawan Argentina, kondisinya sangat baik, itu sebabnya Argentina bersedia bermain di sini,” ujar Erick.
Erick menambahkan masih ada waktu untuk meningkatkan kualitas rumput hingga Maret, sehingga SUGBK dapat terus mendukung momen-momen penting bagi sepak bola Indonesia. “GBK ini bagian dari sejarah bangsa kita. Tim sepak bola kita juga sedang berupaya mencetak sejarah baru, jadi lapangannya harus mendukung tujuan itu,” tegasnya.
Kritik dari Pemain Jepang
Kritik terkait kondisi rumput juga datang dari Takumi Minamino, gelandang Timnas Jepang yang bermain untuk AS Monaco. Ia mengeluhkan beberapa area lapangan yang memantul saat sesi latihan di GBK.
Boleh Selebrasi Knee Slide
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai kondisi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sudah sangat baik jelang pertandingan Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas akan berhadapan dengan Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November, dalam laga kelima dan keenam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Erick yang meninjau kondisi rumput SUGBK pada Jumat (8/11/2024), memberikan pujian atas kualitas rumput yang menurutnya berada dalam kondisi terbaik. "Alhamdulillah, saya rasa kondisi rumput kali ini yang terbaik yang pernah saya lihat. Tantangannya sekarang menjaga konsistensinya, yang memang tidak mudah. Namun, saya yakin Pak Dirut [PPKGBK] sangat serius dan kami dari PSSI sangat mengapresiasi," ujar Erick.
Rumput stadion terlihat hijau cerah dan seragam, tanpa ada bagian yang rusak atau terkelupas, serta tertanam dengan kuat. Permukaan lapangan pun tampak rata tanpa undakan. Drainase stadion bekerja dengan baik, terlihat dari tidak adanya genangan meskipun terjadi hujan deras selama beberapa menit.
Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi Afif Kusumo, memastikan bahwa SUGBK sudah dalam kondisi maksimal dan bahkan siap untuk selebrasi knee slide. "Pemain Timnas bisa mencoba knee slide. Jika mau, bisa lihat langsung kondisinya, sekarang rumputnya lebih kuat," ujar Rakhmadi.
Rakhmadi menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai tes untuk memastikan kualitas lapangan sesuai standar internasional, serta menggunakan teknik pemasangan rumput yang lebih modern. "Kami sedang mengadopsi teknik rolling rumput. Saat pemasangan, rumput ini digulung sehingga nantinya akan menyatu dengan tanah dan menjadi lebih kuat," jelasnya.
Sebelum hari pertandingan, rumput akan digunting dan disesuaikan sesuai kebutuhan pelatih Timnas dan PSSI. "Lapangan sudah mencapai tahap prima dan siap digunakan untuk pertandingan Timnas kita," pungkasnya.
Laga Krusial vs Arab Saudi
Kini, SUGBK akan kembali menjadi tuan rumah saat Indonesia menghadapi Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024) dalam matchday keenam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga ini menjadi sangat penting bagi skuad Garuda yang kini berada di dasar klasemen Grup C dengan tiga poin hasil dari tiga kali imbang dan dua kekalahan dalam lima pertandingan.
Tim asuhan Shin Tae Yong menghadapi tekanan besar untuk meraih kemenangan melawan Arab Saudi. Tiga poin menjadi target mutlak demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. (dan)