Selebriti

Ketika Aktor Dion Wiyoko Jadi Duta Generasi Bersih, Ngapain Aja Sih?

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
15 Juni 2024 15:30
Ketika Aktor Dion Wiyoko Jadi Duta Generasi Bersih, Ngapain Aja Sih?
Aktor dan penggemar olah raga Dion Wiyoko menghadiri acara UNICEF dan Wings Group di Jakarta Selatan, Kamis (13/6/2024).

JAKARTA - Aktor dan Duta Generasi Bersih dan Sehat Dion Wiyoko mengajak orang tua untuk ikut aksi sanitasi lingkungan di sekolah yang didukung oleh UNICEF untuk mewujudkan generasi emas 2045.

"Ya, ini untuk para orang tua di Indonesia. Teruslah bersemangat untuk melakukan langkah BEST, yaitu Bersih pakaian, Bersih tangan, Bersih tubuh, serta Sehat Terlindungi agar bisa mewujudkan Generasi Bersih dan Sehat," kata Dion Wiyoko usai menghadiri acara UNICEF dan Wings Group di Jakarta.

Generasi Bersih dan Sehat adalah aksi kolaborasi yang diinisiasi oleh UNICEF Indonesia untuk meningkatkan akses air, sanitasi, dan kebersihan di sekolah dasar. Menurut UNICEF Indonesia, lingkungan yang bersih dan sehat dapat mengurangi risiko penyakit pada anak seperti diare, cacingan, dan penyakit infeksi lainnya.

Perwakilan UNICEF Indonesia Muhammad Zainal menegaskan sekolah dengan akses air, sanitasi, dan kebersihan yang baik memiliki tingkat kehadiran anak yang lebih tinggi sekitar 50 persen, dibandingkan sekolah yang tidak memiliki akses tersebut. Zainal menambahkan, anak perempuan yang bersekolah di tempat dengan akses sanitasi yang baik memiliki tingkat kehadiran 11 persen lebih tinggi.

"Sekolah dengan sanitasi yang baik akan meningkatkan tingkat kehadiran anak di sekolah karena kita tahu anak-anak banyak tidak masuk sekolah karena sakit, seperti diare, pneumonia, atau konjungtivitis (mata merah), itu semua disebabkan oleh lemahnya layanan air sanitasi dan kebersihan di sekolah," kata Zainal.

Zainal juga mengutip laporan dari Center for Disease Control Amerika Serikat yang menyatakan bahwa satu dari lima anak di dunia tidak meminum air putih dalam sehari. Sebagian dari anak-anak tersebut mengalami dehidrasi sehingga tingkat konsentrasinya menurun saat belajar di sekolah.

Menurut laporan tersebut, kata Zainal, anak-anak yang kekurangan air jauh lebih rentan terhadap risiko penyakit yang terkait dengan obesitas, seperti diabetes dan penyakit jantung. (ant)
 
 


Berita Lainnya