Otomotif
Intip "Dalaman" Pindad Maung, Mobil Dinas Kabinet Merah Putih
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengisyaratkan Pindad Maung dipersiapkan sebagai kendaraan dinas bagi para menteri, pejabat eselon I, hingga kepala badan di lingkungan pemerintahan. Langkah ini bertujuan untuk mendukung industri otomotif nasional dengan mengganti penggunaan mobil-mobil impor. Pindad Maung merupakan kendaraan rakitan PT Pindad dengan komposisi komponen dari berbagai sumber.
Kepala Staf Kepresidenan, Anto Mukti Putranto, menjelaskan sekitar 30 persen komponen Pindad Maung berasal dari produsen Korea Selatan dan Jerman, sedangkan 70 persen sisanya dibuat di dalam negeri oleh Pindad. Salah satu mitra penting adalah KG Mobility, sebelumnya dikenal sebagai Ssangyong Motor Company yang didirikan pada 1954 dan kini dimiliki oleh KG Group sejak 2022.
Ssangyong memiliki sejarah kerja sama dengan Daimler-Benz, induk Mercedes-Benz pada 1991. Salah satu SUV-nya, Rexton, dibangun berdasarkan platform Mercedes-Benz M-Class dan menggunakan transmisi 7G-Tronic dari Mercedes-Benz.
Generasi terbaru Pindad Maung, MV3 Garuda Limousine, pertama kali dikenalkan ke publik saat digunakan Presiden Prabowo pada pelantikannya. Interior MV3 Garuda Limousine memiliki kemiripan dengan KG Mobility Rexton, dengan kesamaan terlihat pada dasbor, kemudi, dan kursi, meskipun pihak Pindad belum memberikan komentar resmi terkait hal ini.
Anto Mukti Putranto juga menyebutkan bahwa Pindad siap memproduksi 5.000 unit Maung dalam waktu 100 hari. Kendaraan ini telah banyak digunakan di Indonesia, termasuk oleh anggota TNI dan Kementerian Pertahanan sebagai kendaraan operasional, serta di beberapa kantor gubernur dalam bentuk kendaraan taktis. (dan)