JAKARTA - Aktor Bryan Domani mengungkapkan bahwa dia mendapat bantuan dari Umay Shahab saat belajar berbicara dengan dialek Betawi untuk mendalami perannya dalam film "Temurun".

"Umay mengajarkan kami (dialek Betawi), dia mengajarkan aku dan Yasamin Jasem," kata Bryan dalam konferensi pers film "Temurun" di Karet Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin. Bryan menceritakan bahwa selama proses pembacaan naskah bersama sutradara dan para pemeran lainnya, Umay, yang juga produser film tersebut, mengajarinya cara mengucapkan beberapa kata dalam dialek Betawi.

Dalam film "Temurun," Bryan berperan sebagai tokoh Sena yang sehari-harinya berbicara dengan dialek Betawi. Yasamin Jasem, yang berperan sebagai adik Sena bernama Dewi, juga menggunakan dialek yang sama. Selain Umay, Bryan dan para pemeran lainnya juga dibantu oleh kru produksi dalam mempelajari pelafalan dialog dengan dialek Betawi.

Meski berlatar di wilayah fiksi, Bryan mengatakan dialek Betawi sengaja digunakan dalam dialog tokoh Sena dan Dewi karena dianggap cocok dengan latar tempat film "Temurun". "Ini dunia yang dibentuk oleh sutradara Inarah Syarafina, sangat detail, jadi akhirnya kami mengambil dialek itu karena area yang digambarkan sangat cocok dan kontras dengan cara bicara Gayatri dan karakter lainnya," ujar Bryan.

"Temurun," film bergenre horor, diproduksi oleh Sinemaku Pictures bekerja sama dengan Legacy Pictures. Film yang disutradarai oleh Inarah Syarafina dan diproduseri oleh Umay Shahab ini mengisahkan sepasang kakak beradik bernama Sena (Bryan Domani) dan Dewi (Yasamin Jasem) yang dijemput oleh ayah mereka untuk tinggal bersama di kota dan mewarisi perusahaan produksi daging milik keluarga.

Setelah tinggal di rumah nenek mereka, Gayatri (Jajang C. Noer), Sena menemukan tanda-tanda praktik pesugihan iblis di rumah tersebut. Film "Temurun" akan tayang di bioskop Indonesia mulai 30 Mei 2024. (ant)