JAKARTA - Vice President Wuling Motors, Arif Pramadana, mengungkapkan Wuling telah berhasil menguasai 52 persen pasar mobil listrik (electric vehicle) di Indonesia selama periode Januari hingga Juni 2024.

"Wuling EV mendominasi segmen kendaraan listrik di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 52 persen. Prestasi ini menjadikan Wuling sebagai merek EV nomor satu di Indonesia," ujar Arif dalam konferensi pers di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu.

Arif menjelaskan Wuling telah meraih sejumlah pencapaian, mulai dari EV Brand No.1 in Indonesia, Top Brand Otomotif, hingga EV Exporter, seiring dengan ulang tahunnya yang ke-7 di Indonesia. Dengan tema "Melangkah Bersama Indonesia", Wuling telah memproduksi lebih dari 146.000 unit kendaraan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas baik di dalam negeri maupun luar negeri selama tujuh tahun terakhir.

Wuling juga menghadirkan tujuh lini produk mobil penumpang, mencakup segmen ICE, Hybrid, dan EV, guna menyediakan berbagai pilihan bagi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang beragam. Di Indonesia, Wuling telah berhasil menjual lebih dari 20.000 unit mobil listrik secara akumulatif.

Seluruh lini produk Wuling diproduksi secara lokal di fasilitas pabrik Wuling di Indonesia dan didukung oleh jaringan lebih dari 150 diler yang tersebar di seluruh wilayah. Keluarga kendaraan listrik Wuling, yaitu Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV, diproduksi di Cikarang, Jawa Barat.

Menurut Arif, ini merupakan dukungan nyata terhadap program pemerintah untuk percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Selain pasar domestik, Wuling juga telah melebarkan sayap dengan mengekspor hampir 5.500 unit kendaraan ke 14 negara.

Menariknya, sepertiga dari jumlah ekspor tersebut adalah kendaraan listrik, menjadikannya sebagai satu-satunya produsen otomotif Indonesia yang mengekspor EV secara utuh ke mancanegara. Arif menambahkan bahwa setiap kendaraan listrik Wuling dilengkapi dengan baterai berkualitas tinggi yang telah teruji keamanannya untuk produk yang dipasarkan di dalam negeri maupun ekspor.

"Baterai Wuling EV telah melewati berbagai pengujian ketat dan hingga saat ini tidak ada insiden terbakar dengan sendirinya. Selain keamanan baterai, kami juga menjalin kerja sama dengan Gotion Hi-Tech untuk produksi lokal baterai," ujarnya. Arif menegaskan bahwa Wuling memiliki komitmen jangka panjang di pasar otomotif Indonesia. Ke depannya, Wuling akan terus memperkuat lini EV dan pendukungnya, baik melalui produk, layanan, hingga ekosistem pengisian daya.

"Terima kasih kepada para pelanggan yang jumlahnya hampir 140 ribu di Indonesia. Berkat kepercayaan dari konsumen, Wuling terus berada dalam jajaran merek otomotif terkemuka di Indonesia," katanya. (ant)