Olahraga

Voli Putri Indonesia Akui Ketangguhan Vietnam

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
10 Agustus 2024 11:30
Voli Putri Indonesia Akui Ketangguhan Vietnam
Outside hitter timnas voli putri Indonesia, Nurlaili Kusuma melepaskan pukulan saat menghadapi Vietnam pada pertandingan perdana SEA V League 2024 putaran kedua yang berlangsung di Nakhon Ratchasima, Thailand, Jumat (09/08/2024).

JAKARTA - Tim nasional voli putri Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam setelah kalah dengan skor 1-3 (15-25, 25-15, 21-25, dan 21-25) dalam pertandingan perdana putaran kedua SEA V League 2024 di Nakhon Ratchasima, Thailand.

Meskipun kembali kalah dari Vietnam, pelatih timnas Indonesia, Chamnan Dokmai, menilai bahwa para pemainnya tampil lebih baik dibandingkan dengan pertandingan-pertandingan pada putaran pertama. "Penampilan anak-anak sudah membaik dibanding saat di Vietnam pekan lalu. Jangan hanya melihat hasilnya. Kami harus bekerja lebih keras lagi di lapangan," kata Chamnan Dokmai dalam pernyataan resmi pada Jumat.

Pelatih yang saat ini juga menangani Jakarta Electric PLN tersebut menyebutkan ada beberapa aspek yang harus dievaluasi oleh Megawati Hangestri dan rekan-rekannya, terutama dalam hal receive. Asisten pelatih Indonesia, Octavian, mengakui bahwa kehadiran dua pemain baru, Nurlaili Kusuma dan Tisya Amalia, mampu menambah kreativitas dalam serangan tim. Namun, Octavian juga menyadari bahwa kelemahan Indonesia masih terletak pada receive yang perlu diperbaiki.

"Dengan kehadiran Tisya dan Nurlaili, serangan kami menjadi lebih variatif. Namun, seperti yang dikatakan Mr. Chamnan, mereka harus memperbaiki receive agar bisa melakukan variasi serangan," ujar Octavian. Pada set pertama, tim Merah Putih menurunkan formasi dengan Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, Megawati Hangestri Pertiwi, Nurlaili, Tisya, Arsela Nuari, dan Myrasuci.

Namun, pada set kedua, pelatih Chamnan Dokmai melakukan perubahan. Myrasuci digantikan oleh pemain muda Miradanti Namira. Kehadiran pemain berusia 18 tahun ini memberikan energi baru. Beberapa kali ia berhasil melakukan blok dan mencetak poin, sehingga Indonesia menang 25-15. Kehadiran pemain Vietnam, Nguyen Thi Bich Tuyenyang, yang dimasukkan di pertengahan set, tidak membawa banyak perubahan.

Pada set ketiga, pertandingan antara kedua tim berlangsung sengit. Pemain nomor 10 dari Vietnam menjadi bintang di set ini. Di set keempat, Indonesia mempertahankan formasi yang sama seperti di set kedua dan ketiga. Setelah tertinggal 1-4, Indonesia berhasil mengejar hingga 7-8. Namun, Vietnam kembali menjauh hingga 13-9. Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 14-15. Sayangnya, beberapa kesalahan yang dilakukan pemain Indonesia membuat mereka harus menyerah dengan skor 21-25.

Megawati tampil gemilang dalam pertandingan tersebut, dengan smes tiga meternya yang sulit dibendung oleh pemain Vietnam. Poin demi poin berhasil ia cetak. Begitu pula dengan Arsela, yang berperan sebagai open spiker. Pada pertandingan berikutnya, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand pada  Sabtu. (ant)
 
 


Berita Lainnya