Nasional
Viral Lagi! Candaan Miftah Maulana ke Yati Pesek.
Kontroversi Gus Miftah: Candaan dengan Nada Body Shaming kepada Yati Pesek Tuai Kecaman
JAKARTA – Pendakwah Miftah Maulana atau yang dikenal dengan Gus Miftah kembali menjadi sorotan publik setelah cuplikan video lamanya bersama pesinden legendaris, Yati Pesek, viral di media sosial Kamis (5/12/24). Dalam video tersebut, Gus Miftah melontarkan sejumlah candaan yang dianggap bernada penghinaan dan body shaming terhadap Yati Pesek saat tampil di sebuah pertunjukan wayang Ki Warseno.
Candaan Berujung Kontroversi
Dalam video tersebut, Gus Miftah tampak hadir sebagai salah satu pengisi acara. Pada saat Yati Pesek, yang kini berhijab, naik ke panggung setelah lagu Bajing Loncat dimainkan, Gus Miftah melempar candaan dengan menyebutkan judul lagu itu.
"Ini tadi lagunya Bajing Loncat, bajingannya saya ajak ke panggung," ucap Gus Miftah.
Pernyataan itu langsung memicu protes dari Yati Pesek, meski tanpa mikrofon. "Kurang ajar!" ujar Yati dengan nada kesal. Di atas panggung, Yati menegur langsung candaan tersebut.
"Kok jadi ngatain aku bajingan," protes Yati.
Namun, Gus Miftah justru melanjutkan dengan dalih bahwa candaan tersebut sesuai dengan lagu yang diputar. "Tadi lagunya pas Bajing Loncat, pas Bude Yati naik," ujarnya.
Body Shaming dan Candaan Mesum
Kontroversi semakin memuncak ketika Gus Miftah melontarkan candaan lain yang dianggap melecehkan fisik dan usia Yati Pesek. Ia menyebut dirinya bersyukur Yati Pesek tidak cantik, dengan nada yang mengarah pada penghinaan.
"Saya bersyukur Bude Yati jelek, kalau cantik jadi lont*," ujar Gus Miftah sambil tertawa.
Candaan ini membuat Yati Pesek terlihat marah, meski ia hanya menahan napas sambil melontarkan kritik halus.
"Kamu walaupun masih muda, di sini kamu sedang jadi guruku," kata Yati, memperingatkan.
Tak hanya itu, Gus Miftah juga melontarkan candaan yang dianggap bernada mesum dan tidak pantas. "Saya takut mati duluan karena keracunan. Sudah kedaluwarsa ini susunya," ujarnya, mengarah kepada Yati Pesek.
Reaksi Publik dan Respons Gus Miftah
Video tersebut menuai kecaman luas dari publik, terutama karena candaan itu dianggap melecehkan seorang seniman senior yang telah berkontribusi besar bagi seni budaya Indonesia.
Namun, dalam video tersebut, Gus Miftah beralasan bahwa ia tidak sedang tampil sebagai pendakwah, melainkan hanya menyesuaikan diri dengan suasana acara. "Bukan, Bude. Ketemu dalang ya jadi dalang," ujarnya. (mul)