Otomotif

Tragedi Mobil Sport "Cium Pantat" Truk, IMI Tekankan Pelatihan Keselamatan

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
23 Juni 2024 10:30
Tragedi Mobil Sport "Cium Pantat" Truk, IMI Tekankan Pelatihan Keselamatan
Wakil Ketua Umum Mobilitas Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Rifat Sungkar dalam wawancara cegat usai jumpa pers acara Pertamax Turbo Drag Fest 2024 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (22/6/2024).

JAKARTA- Wakil Ketua Umum Mobilitas Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Rifat Sungkar, menekankan pentingnya pelatihan keselamatan berkendara (safety driving) untuk mengurangi kecelakaan mobil sport.

"Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Masalah terbesarnya adalah begitu kita punya kendaraan, kita pikir kita bisa memakainya. Jadi pelatihan safety driving itu penting," ujar Rifat di Jakarta, Sabtu. Rifat menilai, kecelakaan yang melibatkan mobil sport sering kali mendapat perhatian lebih dibandingkan kecelakaan dengan kendaraan biasa, meskipun jumlah kecelakaan kendaraan biasa jauh lebih banyak.

Menurut dia, selain pelatihan keselamatan berkendara, pengetahuan dasar mengenai aturan lalu lintas dan kendaraan yang digunakan sangat diperlukan bagi pengendara. Dengan pengetahuan tersebut, pengendara dapat lebih berhati-hati dan bijak dalam berkendara. Di samping itu, Rifat juga menyoroti kualitas jalan raya yang sering menjadi penyebab kecelakaan.

"Kenapa banyak kecelakaan yang terjadi? Human error memang di atas 80 persen, tetapi fasilitas jalan pendukung juga perlu diperhatikan kualitasnya," kata dia. Lebih lanjut, pereli nasional itu juga menekankan pentingnya manajemen waktu yang baik dalam berkendara. Dia menilai, banyak kecelakaan terjadi karena pengemudi yang terburu-buru, padahal jika mereka berangkat lebih awal, kecepatan kendaraan dapat dikurangi dan risiko kecelakaan dapat diminimalkan.

"Banyak kejadian kecelakaan karena orang terburu-buru, padahal kalau dia berangkat satu jam lebih cepat, kecepatan per km lebih rendah, risiko yang dihadapi juga lebih rendah. Jadi manajemen waktu adalah kunci dari semuanya," pungkasnya. Seorang pengemudi mobil Porsche Cayman berinisial TP (31) meninggal dunia setelah menabrak bagian belakang truk di kawasan Gerbang Tol (GT) Kuningan 2, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/6) pukul 01.40 WIB dini hari.

Berdasarkan kronologi yang diterima, kecelakaan terjadi saat TP mengemudikan Porsche melalui Jalan Tol Dalam Kota arah timur, tepatnya di KM 5+200 B sebelum GT Kuningan 2, Jakarta Selatan. Karena kurang berhati-hati, mobil yang dikemudikan TP menabrak bagian belakang truk yang dikemudikan RA di depannya. (ant)


Berita Lainnya