JAKARTA - Pembalap Mercedes, George Russell, mengaku masih kecewa karena tidak mampu finis di Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone pada akhir pekan lalu, setelah sebelumnya memimpin dari posisi terdepan (pole) dan berpeluang untuk menang.

Russell memulai balapan dengan baik dari P1 di grid dan memimpin di depan rekan setimnya, Lewis Hamilton, pada fase awal balapan. Namun, Hamilton mengambil alih posisi terdepan pada lap 18 dari 52. Kemudian, pasangan McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, mendahului mereka berdua dalam beberapa lap berikutnya.

Ketika hujan mulai turun dan pembalap-pembalap terdepan beralih ke ban perantara, Russell kalah dari Max Verstappen (Red Bull) yang kemudian berada di posisi keempat. Drama tidak berhenti di situ, Russell harus kembali ke pit pada lap 34 setelah mobilnya dilaporkan mengalami masalah pada sistem air.

“Saya sangat kecewa. Semuanya terkendali di awal, saat cuaca kering. Namun, kondisi menjadi menantang ketika mulai lembab,” ungkap Russell, dikutip dari laman resmi Formula 1, Selasa. “Saya mulai kehilangan tenaga dan akhirnya harus mengembalikan mobil (retired), jadi ya, sungguh mengecewakan,” tambahnya.

Meskipun balapannya berakhir buruk, sisa akhir pekan menunjukkan kemajuan lebih lanjut untuk Russell dan Mercedes. Tim mereka terlihat cepat pada hari pertama GP Inggris dan berhasil mengunci barisan depan grid pada hari kedua. Selain itu, hari terakhir berakhir baik untuk rekan setim Russell, Hamilton, yang meraih kemenangan hanya satu minggu setelah kemenangan Russell di Austria.

“Tentu kami akan mengambil sisi positifnya. Mobilnya cepat dan kami memiliki lebih banyak peluang,” ungkap pembalap Inggris berusia 26 tahun itu. “Namun, untuk mundur dari balapan utama, di mana pun tempatnya, adalah hal yang mengecewakan, terlebih jika ini merupakan balapan kandang. Kami pasti memiliki kesempatan untuk setidaknya naik podium,” tambahnya.

Sementara itu, seri Formula 1 musim ini akan berlanjut pada 19-21 Juli di Sirkuit Hungaroring, Hungaria. (ant)