JAKARTA -  Pelatih tim panjat tebing Indonesia, Hendra Basir, merasa bersyukur atas keberhasilan Veddriq Leonardo meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Namun, setelah ajang tersebut, seluruh atlet kini kembali fokus mempersiapkan diri untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara serta Asian Games Aichi-Nagoya 2026.

Hendra mengungkapkan bahwa tim pelatih akan segera mempersiapkan kebutuhan terkait program latihan untuk menghadapi Asian Games di Jepang yang akan berlangsung dua tahun lagi. "Tim pelatih sedang mempersiapkan segala kebutuhan untuk Asian Games Nagoya 2026," ujar Hendra kepada ANTARA di Jakarta pada Jumat.

Selain itu, Hendra menjelaskan bahwa sembari mempersiapkan diri untuk ajang internasional tersebut, keempat atlet yang berlaga di Olimpiade tahun ini juga akan kembali ke daerah masing-masing untuk bersiap menghadapi PON XXI yang akan digelar pada bulan September mendatang. "Setelah Olimpiade ini, para atlet akan fokus mempersiapkan diri untuk mewakili daerah mereka di PON XXI Aceh-Sumut," tambah Hendra, yang saat ini masih mendampingi para atlet di Paris, Prancis.

Hendra juga menambahkan bahwa program persiapan untuk Asian Games akan dibahas lebih lanjut oleh tim pelatih, sementara persiapan untuk PON akan dikembalikan ke pelatih masing-masing provinsi. Pada Olimpiade Paris 2024, Indonesia mengirimkan empat atlet andalan untuk nomor speed, yaitu Veddriq Leonardo dan Rahmad Adi Mulyono di kategori putra, serta Rajiah Salsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi di kategori putri. Keikutsertaan mereka menjadi momen bersejarah karena ini adalah pertama kalinya nomor speed dipertandingkan di Olimpiade, dan Indonesia berhasil mengisi empat kuota penuh untuk kategori tersebut.

Untuk PON tahun ini, Veddriq direncanakan mewakili Provinsi Kalimantan Barat, sementara Rahmad akan menjadi bagian dari tim Jawa Timur. Desak Made akan mewakili Provinsi Bali, dan Rajiah Salsabillah akan menjadi bagian dari kontingen Banten. (ant)