JAKARTA - Peneliti dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad, menyatakan Kaesang, putra bungsu Presiden RI Joko Widodo, memiliki potensi untuk maju dalam pemilihan kepala daerah baik di Jakarta maupun di Jawa Tengah.

"Saat ini, Kaesang cenderung lebih unggul dibanding calon lain di Jawa Tengah," ujar Saidiman di Jakarta, Jumat. Menurut Saidiman, hal ini disebabkan oleh sejarah keluarganya di Jawa Tengah, terutama karena ayahnya pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo. Selain itu, faktor lain yang mendukung elektabilitas Kaesang adalah belum adanya tokoh lain yang mencuat dan menarik perhatian masyarakat di Jawa Tengah.

Berdasarkan data yang dimilikinya, tingkat pengenalan terhadap nama-nama calon gubernur potensial masih rendah, yaitu di bawah 50 persen. "Menurut pandangan saya, belum ada tokoh yang dominan dalam kontes pemilihan gubernur di Jawa Tengah. Antara Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep sedikit lebih unggul dibanding yang lain, namun keunggulan keduanya belum dominan," ujar Saidiman.

Dengan kondisi ini, Saidiman meyakini bahwa persaingan dalam Pilkada Jawa Tengah masih terbuka terhadap kemungkinan munculnya tokoh-tokoh baru yang memiliki potensi untuk bersaing dengan Kaesang Pangarep. Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta juga menyinggung adanya kejutan terkait nama bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Agustus 2024.

"Calon tentu masih dinamis, seperti yang diungkapkan Ketua Umum Kaesang dalam banyak pertemuan, yaitu tunggu kejutan pada Agustus," kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina saat kunjungan ke Gedung Akademi Bela Negara (ABN) NasDem di Jakarta. Elva menjelaskan PSI sedang mencari calon potensial untuk mengatasi isu-isu krusial di DKI Jakarta seperti kemacetan, darurat sampah, dan masalah bantuan sosial yang tepat sasaran. (ant)