Otomotif

Siap-Siap! Eropa akan Mainkan Baterai Mobil Listrik Murah

Dani Tri Wahyudi — Satu Indonesia
03 Juli 2024 14:30
Siap-Siap! Eropa akan Mainkan Baterai Mobil Listrik Murah
Bagian dalam mobil listrik Renault 5 E-Tech yang menampilkan teknologi dari Ampere.

JAKARTA - Ampere, pemain utama kendaraan listrik dari Eropa, telah mengumumkan rencana ambisius untuk memperkenalkan baterai baru yang mengintegrasikan teknologi LFP (Lithium Iron Phosphate) dengan teknologi Cell-to-Pack (CTP). Ini akan menggantikan baterai NCM (Nikel Cobalt Manganese) yang saat ini digunakan oleh Renault Group.

Keputusan ini merupakan respons efektif dan mutakhir terhadap volatilitas pasar dan perubahan teknologi. Langkah ini bertujuan mengurangi biaya kendaraan dan mendemokratisasi mobilitas listrik di Eropa. Ampere bekerja sama dengan pemasoknya, LG Energy Solution dan CATL, untuk membangun rantai nilai terintegrasi di Eropa. Tujuannya adalah memastikan daya saing terbaik dari teknologi LFP untuk kendaraan yang diproduksi di benua tersebut.

Kedua mitra ini akan menyediakan baterai LFP untuk Ampere yang akan melengkapi beberapa model merek Renault dan Alpine, serta memenuhi kebutuhan baterai hingga tahun 2030. Teknologi CTP merupakan inovasi pertama di dunia untuk baterai jenis kantong. Inovasi ini meningkatkan jangkauan kendaraan dengan mengintegrasikan lebih banyak sel, sehingga lebih banyak energi yang terpasang dalam ruang tertentu. CTP juga membantu mengurangi biaya pembuatan baterai dengan menghilangkan modul baterai dan mengintegrasikan sel langsung ke dalam casing, memungkinkan lebih banyak sel dalam ruang tertentu.

Integrasi teknologi LFP dan CTP akan memungkinkan Ampere untuk mengurangi sekitar 20 persen biaya baterai pada kendaraannya mulai awal 2026. Berkat kemajuan teknologi LFP dan pengembangan rantai nilai di Eropa, teknologi LFP kini menjadi alternatif nyata untuk NCM. Lebih hemat energi daripada NCM, LFP sangat cocok untuk aplikasi tertentu, seperti mobil kecil dan menengah. Teknologi ini juga lebih murah, sehingga penting untuk kendaraan listrik yang terjangkau dan demokratisasi mobilitas listrik di Eropa.

Teknologi ini akan dipasang pada kendaraan dalam waktu dekat, dengan model pertama dilengkapi Teknologi LFP mulai awal 2026. "Rencana ini sejalan dengan peta jalan Ampere untuk mengurangi biaya hingga 40 persen sebelum kendaraan generasi berikutnya," kata Chief Operating Officer Ampere, Josep Maria Recasens. (ant)
 
 


Berita Lainnya