Pilkada 2024
Selain Krisdayanti, Berikut Tujuh Pasangan Kader PDIP yang Berlaga di Jawa Timur
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan resmi mendukung tujuh bakal pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di Jawa Timur.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah menyebutkan sebagian besar dari ketujuh pasangan tersebut merupakan kader tulen partainya. Hal ini membuktikan kaderisasi di PDI Perjuangan berjalan dengan baik. "Surat dukungan pencalonan dari DPP PDI Perjuangan untuk tujuh pasangan ini telah turun. Sebagian besar merupakan kader PDI Perjuangan sendiri. Hal ini sekaligus menegaskan peran partai sebagai sumber rekrutmen kepemimpinan," ujarnya.
Said memerinci ketujuh pasangan tersebut: Eri Cahyadi-Armuji akan berlaga pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya; Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko pada Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Ngawi; Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti pada Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Tulungagung; dan Bambang Riyanto-Bayu Setyo Kuncoro pada Pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota Blitar.
Dukungan juga diberikan kepada Habib Zainal Abidin-Sri Setyo Pertiwi sebagai bakal calon pasangan pada Pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota Probolinggo; Nyai Mundjidah Wahab-Sumrambah pada Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Jombang; dan pasangan Achmad Fauzi-Kiai Haji Imam Hasyim pada Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Sumenep.
Said menyebutkan partainya tidak hanya memberikan surat dukungan, tetapi juga memastikan ideologi dan program politik kerakyatan dari partai dituangkan dalam program-program pembangunan di daerah oleh calon yang didukung. "Kami juga ingin pilkada ini tidak berbiaya mahal sehingga peluang korupsi bisa diminimalisasi sejak pencalonan," tuturnya.
Oleh karena itu, katanya, semua partai politik harus mengedepankan kualitas dan integritas calon pemimpin, terutama yang mumpuni dalam membangun daerah. Apabila semua partai mengajukan calon pemimpin yang kompeten dan berintegritas, menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu, siapa pun yang terpilih sudah pasti baik untuk daerah.
Dengan berbagai pertimbangan serta kalkulasi politik berdasarkan pemetaan politik dan survei, Said meyakini tujuh bakal pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan dapat memenangi pilkada pada tanggal 27 November 2024. "Ini sekaligus doa dan harapan kami," ucap Said. (ant)