JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa partainya masih belum memastikan untuk mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam Pilkada Jakarta 2024.

"Kita tunggu saja. Desk Pilkada sedang bekerja. Kami akan mencapai kesimpulan dalam 1-2 hari ke depan," ujar Muhaimin, yang akrab disapa Cak Imin, di Kantor DPP PKB, Jakarta, pada Kamis. Ia juga menanggapi rumor tentang deklarasi antara PKB dan Gerindra untuk Pilkada Jakarta dengan singkat, "Sampai sekarang belum ada kabar."

Selain itu, Muhaimin menjelaskan bahwa keputusan bergabungnya PKB dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan menunggu hingga tanggal 19 Agustus 2024. "Nanti kita lihat, yang penting tanggal 19," jelasnya. KIM adalah koalisi yang mendukung pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Pemilu 2024. Koalisi ini terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Solidaritas Indonesia.

Muhaimin juga menyebut bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB tetap menerima usulan atau aspirasi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta terkait pencalonan Anies di Pilkada Jakarta. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan final akan ditentukan oleh Desk Pilkada, yang merupakan tim khusus yang menangani urusan pilkada, tanpa campur tangan langsung dari dirinya. (ant)