Nasional
Sebelum Tidur di Solo, MPR Ingin Jokowi Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
JAKARTA - Ketua MPR RI Ahmad Muzani beserta jajaran Pimpinan MPR dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada hari ini. Pertemuan ini bertujuan sebagai bagian dari persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober mendatang.
"Sebagai persiapan, besok hari Senin, Pimpinan MPR akan menghadap Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan undangan resmi, mengundang beliau hadir dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober di Istana Negara," ujar Ahmad Muzani di kawasan Serpong, Tangerang, Minggu (13/10/2024).
Selain itu, Muzani menambahkan bahwa Pimpinan MPR juga akan bertemu dengan Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan pada pukul 11.00 WIB. Sedangkan pertemuan dengan Jokowi dijadwalkan berlangsung di Istana Negara sekitar pukul 13.30 WIB.
Setelah itu, Pimpinan MPR akan bertemu dengan Ma'ruf Amin di kediaman dinas Wakil Presiden di Jakarta Pusat sekitar pukul 16.30 WIB. Pada malam harinya, Pimpinan MPR akan bertemu dengan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
"Pimpinan MPR juga akan mengundang Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan kemudian bertemu dengan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka," jelas Muzani. "Jadi besok kami akan melakukan pertemuan berkeliling, bertemu Pak Jokowi, Pak Prabowo, KH Ma'ruf Amin, dan Mas Gibran," lanjutnya.
Tidur di Solo
Sebelumnya Presiden Jokowi dipastikan akan hadir dalam acara tersebut. Setelah pelantikan, Jokowi dijadwalkan langsung menuju Solo dan melanjutkan aktivitasnya di sana.
"Tanggal 20 Oktober sore saya pulang ke Solo," ujar Jokowi usai menghadiri acara BNI Investor Daily di JCC, Senayan, Jakarta, pada Selasa (8/10/2024). Jokowi tidak merinci kegiatan yang akan dilakukannya setelah pelantikan, namun ia sempat bercanda bahwa dirinya akan tidur terlebih dahulu. "Pulang ke Solo dulu, tidur," katanya.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno memastikan kehadiran Jokowi dalam pelantikan tersebut. "Insyaallah hadir. Pak Presiden sudah mengatakan sejak awal akan hadir dalam pelantikan, jadi pasti nanti Pak Presiden hadir pada 20 Oktober," kata Pratikno di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, pada hari yang sama.
Pratikno menjelaskan bahwa setelah pelantikan di Gedung MPR, Jokowi akan terlebih dahulu menuju Istana Merdeka untuk acara pisah-sambut. "Setelah pelantikan di DPR, Presiden ke-7 akan lebih dulu menuju Istana Merdeka, dan nanti Presiden Prabowo akan menyusul untuk acara pisah-sambut," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa tidak ada aturan yang mewajibkan presiden petahana untuk hadir dalam pelantikan presiden baru. Namun, kehadiran tersebut telah menjadi tradisi. "Secara aturan memang tidak ada kewajiban, tetapi ini sudah menjadi tradisi. Pada tahun 2014, Presiden SBY dan Wapres Boediono hadir, kemudian disusul oleh presiden terpilih Pak Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla. Setelah pelantikan, mereka berganti posisi," jelas Pratikno. (dan)