JAKARTA - Pihak RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, akan menyerahkan berkas hasil pemeriksaan kesehatan tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta secara serentak kepada KPU DKI Jakarta pada Senin (2/9/2024) pukul 15.00 WIB.

"Semua hasil pemeriksaan akan diserahkan ke KPUD Jakarta besok, insyaallah jam 15.00 WIB," ujar Direktur Utama RSUD Tarakan, Dian Ekowati, di Jakarta, Minggu.

Dian menjelaskan pemeriksaan kesehatan dimulai pukul 06.50 WIB, meliputi pemeriksaan USG, pengambilan sampel darah dan urine, serta penilaian status penyalahgunaan narkotika. Selain itu, pemeriksaan psikiatri dan kesehatan mental dilakukan melalui tes psikologi dan wawancara dengan psikolog.

Pemeriksaan fisik dan penunjang lainnya juga dilakukan, termasuk pemeriksaan paru-paru (spirometri), THT, mata, dan gigi. Selain itu, tes kejiwaan (Minnesota Multiphasic Personality Inventory/MMPI), tes treadmill, ekokardiografi, dan MRI juga dilakukan. MRI (magnetic resonance imaging) digunakan untuk menilai anatomi tubuh, mulai dari tungkai, tulang belakang, saraf, otak, perut, jaringan dan otot, hingga organ tubuh lainnya.

Pasangan calon terakhir yang menjalani pemeriksaan adalah Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, yang dijadwalkan selesai pada pukul 17.00 WIB hari ini. Sebanyak 16 dokter dari RSUD Tarakan, termasuk dokter spesialis, sub-spesialis, dan konsultan, bersama petugas BNN, terlibat dalam pemeriksaan kesehatan setiap pasangan calon.

"Kami di sini bekerja sama dengan BNN dan Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta," tambah Dian. Dharma Pongrekun dan Kun Wardana juga membagikan tips untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari tahapan Pilkada, yaitu dengan rajin minum air putih dan cek darah secara rutin. Mereka tiba di RSUD Tarakan pada pukul 06.42 WIB dan memulai proses pemeriksaan kesehatan pada pukul 07.02 WIB di lantai sembilan rumah sakit tersebut.

Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana menjadi pasangan ketiga yang mendaftar di KPU DKI Jakarta, setelah pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono. Mereka membawa program "Selamatkan Jiwa Bisa Membuat Perut Kenyang" untuk mewujudkan pemerataan kesejahteraan rakyat dalam Pemilu Gubernur DKI Jakarta 2024. (ant)