JAKARTA - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, menyampaikan keinginannya untuk mendengar aspirasi penyandang disabilitas dan berkenalan dengan organisasi masyarakat (ormas) di Jakarta melalui acara "Bongkar Aspirasi Ridwan Kamil" (BARK).

"Ada dua hal yang saya soroti. Pertama, aspirasi kaum disabilitas, dan kedua, perkenalan dengan ormas-ormas di Jakarta," ujar Ridwan usai acara yang digelar di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu. Ridwan mengatakan bahwa ia mulai melakukan sosialisasi yang lebih terstruktur, baik melalui media sosial, kegiatan blusukan, maupun diskusi langsung dengan masyarakat Jakarta, khususnya kaum muda, untuk memahami lebih dalam mengenai masalah-masalah di Jakarta.

Ia juga aktif berdiskusi untuk menjelaskan visi dan misinya sekaligus menyerap berbagai aspirasi sebagai masukan ke depan. "Karena saya tahu posisi saya sebagai orang baru, saya memperkenalkan diri dan menerima aspirasi, termasuk melalui media sosial. Ada yang bertanya langsung, dan ini sangat menyenangkan bagi saya," tambah Ridwan.

Dalam acara BARK tersebut, Ridwan mendengarkan curahan hati dari ibu rumah tangga yang merasa belum mendapatkan kehidupan yang layak, seperti perlunya perluasan subsidi transportasi, pendidikan, dan pekerjaan. Ridwan menekankan bahwa konsep keadilan di Jakarta harus dimaksimalkan bagi kelompok-kelompok yang dilindungi oleh negara. Selain itu, terkait aspirasi dari ormas, ia menyebut banyak ormas di Jakarta yang merindukan acara informal untuk mempererat komunikasi dan saling mengenal satu sama lain.

Menurutnya, pertemuan antar ormas dapat menciptakan musyawarah yang berpotensi mengurangi konflik horizontal dan pertikaian antar ormas di masyarakat. "Sebagian dari aspirasi ini saya bawa pulang sebagai masukan untuk memperbaiki visi misi pasangan RIDO," ujar Ridwan.

Ridwan juga menjelaskan bahwa nama acara BARK, yang artinya "menggonggong", diusulkan oleh tim kreatifnya. Acara ini memberikan kebebasan kepada peserta untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan tanpa menjatuhkan pihak lain. Acara BARK ini juga diharapkan menjadi bentuk demokrasi dalam Pilkada 2024, di mana semua pihak dapat saling mendengarkan, baik aspirasi maupun program-program yang dirancang oleh Ridwan Kamil dan Suswono.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyatakan bahwa ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta telah memenuhi syarat administratif untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Pasangan tersebut adalah Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun). (ant)